Vaksin Makin Dikebut, Besok Sopir-Sopir Truk Jadi Sasaran!

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
14 July 2021 20:03
Pekerja menata tabung oksigen di tempat pengisian oksigen PT Aneka Gas Industri, Cakung, Jakarta Timur, Rabu (30/6/2021). Pemprov DKI Jakarta mengerahkan kendaraan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kedinasan di DKI Jakarta untuk membantu mendistribusikan oksigen ke berbagai Rumah Sakit rujukan Covid-19.  Hal tersebut dilakukan untuk mempercepat sirkulasi tabung oksigen yang sempat mengalami kelangkaan beberapa hari lalu. Pantauan CNBC Indonesia beberapa truk dari perangkat daerah seperti Dishub DKI hingga SDA ikut mengantri mengambil oksigen. Antrian pengisian dilokasi tersebut juga memakan waktu lama. Salah satu sopir truk mengaku ia mengantri dari jam 7 pagi hingga pukul 15.30 belum juga bisa diangkut. Karena antrian truk yang begitu ramai. Tempat pengisian Oksigen ini melayani hingga 24 jam.  (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Pengisian Tabung Oksigen Medical (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelenggaraan vaksinasi bagi sopir truk akan segera dilakukan mulai besok (15/7). Saat ini angkutan logistik truk masih diperbolehkan bebas melewati pos penyekatan PPKM Darurat, sehingga vaksinasi sopir truk dibutuhkan sebagai upaya menekan laju penularan Covid - 19.

Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiadi mengatakan saat ini pengemudi truk tidak wajib menunjukkan kartu vaksin untuk melakukan perjalanan. Namun dari arahan Menteri Perhubungan, pihaknya akan melakukan program vaksinasi untuk pengemudi truk.

"Kita akan menyelenggarakan vaksinasi pengemudi truk dan pembantunya terutama di empat dermaga, yaitu di Merak - Bakauheni dan Ketapang - Gilimanuk," katanya dalam konferensi pers, Rabu (14/7).

Budi menjelaskan pihaknya juga tengah mendorong proses vaksinasi untuk mitra transportasi bus. Mulai dari sopir, kondektur, agen bus, juga pengemudi angkutan perkotaan.

Adapun pelayanan vaksinasi ini dilakukan pada 12 terminal tipe A. Mulai dari Pakupatan Serang, Guntur Garut, Indihiang Tasikmalaya, Leuwi Panjang Bandung, Bulupitu Purwokerto, Tirtonadi Surakarta, Arjosari Malang, Gayatri Tulungagung, Kertonegoro Ngawi, Purabaya Surabaya, Pulogebang Jakarta Timur, Kampung Rambutan Jakarta Timur.

"Dari 12 terminal itu target 10.000 orang tervaksin. Ini sifatnya bukan go show tapi harus daftar dulu supaya tidak ada kerumunan," katanya.

Budi mengatakan vaksinasi bus dilakukan secara bertahap sesuai dengan pasokan vaksin. Mulai besok, Kamis (15/7) akan diselenggarakan pada wilayah Jawa Barat Guntur Garut, Indihiang, dan Leuwi Panjang. Selanjutnya diikuti Pulo Gebang Jakarta Timur.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular