
Pandemi Belum Kelar, Luhut Tegaskan RI Siap Sambut Investor!

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengakui bahwa calon investor memiliki pertimbangan tersendiri dalam melihat penanganan pandemi Covid-19 di suatu negara. Pemerintah harus bisa menangani pandemi ini dengan baik dan menjadikannya acuan agar investor tetap berani masuk berinvestasi.
"Pemerintah ingin menyampaikan bahwa Indonesia telah siap menyambut investor dalam dan luar negeri dalam keadaan bagaimanapun di tengah Tengah pandemiĀ global ini," kata Luhut dalam Investor Daily Summit Rabu (14/7).
Selama ini banyak investor yang merasa ragu untuk melakukan investasi di Indonesia karena proses perizinan yang cukup lama dan berbelit-belit. Namun, Luhut mengklaim bahwa omnibus law dan segala turunannya bakal menjawab berbagai masalah.
"Beberapa hal yang menjadi fokus pemerintah antara lain penyederhanaan dalam berbisnis seperti persyaratan investasi, tenaga kerja, termasuk mengenai pesangon outsourcing dan lain-lain," sebut Luhut.
Hingga kini, penanaman modal terhadap target 2021 masih mencapai 24% dari realisasi. modal asing tercatat sebesar 23,8% sedangkan penanaman modal dalam negeri sebesar 25,1%. Meski sudah berjalan setengah tahun dan capaian baru di kisaran ¼, Luhut menilai itu hal yang tetap baik.
"Pemerintah juga telah menyiapkan berbagai insentif seperti insentif fiskal berupa tax holiday, tax allowance, bebas bea masuk impor barang mesin dan perlengkapan. sedangkan untuk insentif non-fiskal, pemerintah juga menyiapkan insentif berupa pembangunan dan pengelolaan sumber listrik secara mandiri, bantuan pembangunan infrastruktur dan perizinan melalui system one door one stop service," jelas Luhut.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Asing Berbondong-bondong Masuk RI, Ini Sektor yang Diincar!