Susul Moderna, Vaksin Pfizer Sebentar Lagi Dapat Izin di RI

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
13 July 2021 21:50
Five doses of the COVID-19 vaccine is held by Spc. Angel Laureano, Monday, Dec. 14, 2020, at the Walter Reed National Military Medical Center in Bethesda Md. (AP Photo/Manuel Balce Ceneta, Pool)
Foto: AP/Manuel Balce Ceneta

Jakarta, CNBC Indonesia - BPOM menyebutkan sejumlah vaksin sedang dalam proses mendapatkan izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA). Salah satunya Pfizer yang masih berproses untuk finalisasi mendapatkan izin EUA.

Kepala Badan POM, Penny Lukito mengatakan proses ini cukup lama dibandingkan Moderna yang telah mendapatkan EUA beberapa waktu lalu. Pfizer memiliki beberapa fasilitas produksi tapi yang memiliki baru 2 fasilitas yang datanya sudah lengkap dan siap mendapatkan EUA dalam waktu dekat.

"Dari 5 fasilitas 2 yang sudah lengkap data, Pfizer akan mendapatkan EUA dalam waktu dekat," kata Penny dalam Rapat Kerja Komisi IX DPR RI, Selasa (13/7/2021).

Seperti Pfizer, Penny juga mengatakan vaksin Sputnik juga sedang dalam proses finalisasi mendapatkan EUA. Harus melakukan inspeksi untuk fasilitas produksinya serta dia mengakui belum ada pengalaman vaksin dari Rusia.

Menurutnya, Sputnik harus melakukan cakupan inspeksi lebih luas lagi. "Sedang dalam proses akhir beberapa data cakupan inspeksi. Mudah-mudahan Sputnik mendapatkan EUA," kata Penny.

Sementara itu untuk Novavax sedang dalam sudah rolling subsmission dan membutuhkan uji komparabilitas, diharapkan bulan September mendatang.

Ada juga Cansino dan sudah mendapatkan data khasiat, keamanan dan mutu. Namun masih membutuhkan sejumlah data lagi dan dikatakan belum tahu kapan akan mendapatkan ijin penggunaan daruratnya.

Terakhir Covaxin dari Bharat Biotech India yang juga telah melakukan rolling submission. Namun seperti Cansino masih membutuhkan data lagi.

"Covaxin produksi Bharat biotech India dengan Amarox sudah rolling submission masih dibutuhkan data," kata ungkapnya.

Sejauh ini sudah ada sejumlah vaksin yang mengantongi izin penggunaan dari BPOM, yakni ada Sinovac CoronaVac, AstraZeneca, Bio Farma, Sinopharm dan Moderna.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Astrazeneca Tarik Peredaran Vaksin Covid-19 di Seluruh Dunia

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular