Pesawat Boeing 787 Dreamliner Tersandung Masalah (Lagi)

Jakarta, CNBC Indonesia - Regulator penerbangan sipil di Amerika Serikat atau Federal Aviation Administration (FAA) mengungkapkan beberapa pesawat Boeing 787 Dreamliners bermasalah dalam proses manufaktur. Pihak Boeing akan memperbaiki hal ini sebelum dikirim kepada pembeli.

"Masalah dekat hidung pesawat 787 Dreamliners tertentu dalam inventaris perusahaan, khususnya dari pesawat yang tidak terkirim. Masalah ini ditemukan dari proses inspeksi seluruh sistem yang sedang berlangsung," kata FAA, mengutip Reuters, Selasa (13/7).

FAA menambahkan masalah ini tidak menimbulkan ancaman langsung terhadap keselamatan penerbangan. Tapi Boeing berkomitmen untuk memperbaiki pesawat ini sebelum melanjutkan pengiriman.

FAA juga akan meninjau data permasalahan ini, untuk langkah selanjutnya bagi pesawat 787 yang sudah dalam layanan komersial.

Sampai berita ini diturunkan, Boeing menolak berkomentar. Namun hingga saat ini Boeing 787 Dreamliner yang bermasalah ada 100 pesawat, dari total persediaan yang tidak terkirim.

Sebelumnya, Boeing sempat menangguhkan pengiriman 787 Dreamliner ini pada akhir Mei setelah FAA meminta adanya inspeksi untuk jenis pesawat ini. FAA mengeluarkan dua arahan isu kelaikanudara pada masalah produksi pesawat Boeing.

Terutama jenis pesawat 737 Max dan 787 yang telah mengalami masalah kelistrikan dan lainnya sejak akhir tahun lalu. Lalu Boeing melanjutkan pengiriman 787 pada Maret kemarin. Pada bulan September 2020 FAA menyelidiki cacat manufaktur 787 Dreamlines. 

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Boeing Warning Cacat Baru di Pesawat 787 Deamliner