RS Covid Bertambah, Selain Asrama Haji Pondok Gede Ada RSCM!

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah terus menambah rumah sakit darurat khusus Covid-19, termasuk kamar-kamar isolasi. Selain RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede, juga sebagian lantai di RSCM Jakarta Pusat akan disulap jadi RS khusus Covid-19.
"Kami menyiapkan tambahan RS tidak hanya tempat isolasi tapi RS, tambahan yang disampaikan Pak Menko. Satu RS merupakan Asrama Haji Pondok Gede jadi RS Covid-19. Di sana ada 5 gedung yang kita ubah, dari Asrama menjadi rumah sakit. Sejumlah untuk menyiapkan 774 tempat tidur di masing-masing ruangan," kata Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono, dalam paparannya Senin (12/7).
Ia mengatakan sejak dioperasikan pada Sabtu (10/7), RS Darurat Asrama Haji Pondok Gede sudah menampung 40 pasien. Namun, ia menegaskan RS ini hanya menerima pasien rujukan dari RS atau Puskesmas.
Pilihan Redaksi |
"Jadi jangan salah. Ini saya lihat di spanduk tidak bisa langsung ke sana tanpa adanya rujukan dari RS di sana tidak ada ICU," tegas Basuki.
Pemerintah juga menyiapkan ruang isolasi di Rusun Pasar Rumput Jakarta Pusat. Total ada 5.952 rempat tidur di tower satu dua dan tiga. "Tower satu sudah siap, termasuk alkes, tower dua sudah siap prasarananya, pagi tadi sudah masuk tempat tidurnya dan alkesnya," kata Basuki.
Juga ada tambahan rumah sakit darurat di RSCM Jakarta Pusat. Pihaknya dapat penugasan siapkan rumah sakit Pavilun Kirana, RSCM menjadi RS Covid pada lantai 3,4,5 dan serta 8,9,10 dengan total 390 tempat tidur.
"Ini agak berat karena ini sudah rumah sakit yang belum selesai sejak 2011. Dan udah diselesaikan masih banyak kekurangan kita akan selesaikan. Paling lambat 3 minggu kita akan mengubah jadi RS Covid ini," katanya.
(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]