Demi Stimulus Ekonomi, Defisit APBN 2021 Diprediksi 5,9%

Jakarta, CNBC Indonesia- Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini melihat posisi defisit APBN 2021 sepanjang H1-2021 masih bisa ditekan pemerintah ke bawah 5,6% didorong perbaikan penerimaan pajak dan upaya penekanan belanja. Namun demikian seieing dengan PPKM Daruraut dan naiknnya kebutuhan pembiayaan pandemi maka di H2-201 ini kemungkinan defisit APBN akan melebar hingga bisa mencapai 5,6% - 5,9%.

Namun demikian defisit APBN diperlukan guna mempercepat pemulihan ekonomi lewat penanganan pandemi dan meningkatkan belanja negara.

Selengkapnya simak dialog Erwin Surya Brata dengan Ekonom Sucor Sekuritas, Ahmad Mikail Zaini dalam Profit , CNBC Indonesia (Kamis, 08/07/2021)