Sri Mulyani Ingatkan Menteri: Anggaran Jangan Diecer-ecer!

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
08 July 2021 11:25
Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)
Foto: Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati tak ingin Kementerian/Lembaga (K/L) menggunakan anggaran tanpa hasil. Hal ini sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar anggaran yang digunakan fokus dan memberikan manfaat.

"Beliau (Presiden) mengharapkan penggunaan anggaran betul-betul bisa difokuskan pada hal yang benar-benar merupakan prioritas nasional dan kita juga melihat beberapa kali Presiden sampaikan jangan anggaran diecer-ecer, kemudian semuanya terbagi dan pada akhirnya pengeluaran banyak tapi tidak menghasilkan apa-apa," ujarnya dalam acara penandatanganan yang dikutip dari Youtube Kemenkeu, Kamis (8/7/2021).

Dengan kondisi ini, maka ia dan Kementerian PPN/Bappenas melakukan penandatanganan nota kesepahaman untuk integrasi sistem perencanaan, penganggaran dan pengendalian pembangunan. Penandatangan ini langsung dilakukan oleh Sri Mulyani dan Kepala Bappenas Suharso Minoarfa secara virtual.

Dengan kerjasama ini maka sistem perencanaan dan penganggaran akan menjadi satu atau terintegrasi. Tidak seperti saat ini dimana perencanaan melalui aplikasi KRISNA dan penganggaran melalui aplikasi SAKTI.

"Ini adalah suatu tantangan bagi kita dari Bappenas dan Kemenkeu untuk bisa mendesain sebuah perencanaan penganggaran yang betul-betul sesuai dengan prioritas nasional," kata dia.

Bendahara ini pun menekankan bahwa sistem ini harus betul-betul dijalankan agar setiap anggaran yang dikeluarkan pemerintah memberikan manfaat. Tidak seperti sebelumnya yang tak berjalan dan sinkron antara perencanaan dan penganggaran.

"Saya berharap ini tidak hanya kertas yang ditandatangani oleh 2 menteri tapi benar-benar menjadi landasan operasi bagi teman-teman terutama di DJA dan deputi bidang pendanaan dan pembiayaan Bappenas," jelasnya.

"Jadi ini sebuah pondasi-pondasi yang sangat penting bagi kita untuk terus menjaga jalannya pemerintahan tetap sesuai dengan tujuan atau target-target prioritas nasional yang sudah digariskan oleh Presiden dan Wapres terpilih."


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Turun Rp 3 T, Sri Mulyani Ajukan Anggaran Rp 43 T di 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular