
PPKM Darurat Jawa-Bali, Polri: Jangan Menimbun & Spekulasi!

Jakarta, CNBC Indonesia - Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono mengimbau kepada masyarakat agar jangan melakukan perbuatan yang dapat menghambat penanganan situasi di masa sulit ini.
"Polri melakukan aktivitas deteksi intensif terhadap informasi, isu-isu yang berkembang dan tentunya persiapkan langkah antisipasi. Isu kelangkaan obat, oksigen, menjadi perhatian Polri bagaimana agar isu ini bisa ditanggulangi," ujarnya di Jakarta, Senin (5/7/2021).
"Jangan dimanfaatkan pihak manapun, jangan menimbun, spekulasi. Karena yakinilah, Polri akan melakukan tindakan tegas terhadap perilaku masyarakat yang hanya menguntungkan kepentingan pribadi," imbuhnya.
Adapun terkait oksigen, Juru Bicara Menko Kemaritiman dan Investasi Jodi Mahardi menyatakan bahwa Indonesia merencanakan untuk mengimpor oksigen dari luar negeri, seiring dengan tingginya kebutuhan akibat Covid-19.
Menurutnya, bahwa seluruh oksigen yang diproduksi di dalam negeri harus dialokasikan untuk kebutuhan medis. Rencananya, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian dan Kementerian Kesehatan akan membuat basis data produsen dan distributor untuk ketersediaan oksigen, baik dengan memproduksi dari dalam negeri maupun melakukan impor.
Jodi meminta agar distributor oksigen tidak memanfaatkan kesempatan ini untuk kepentingan pribadi dengan menimbun gas oksigen sehingga menyebabkan kelangkaan di pasaran. Bila pelaku ada yang melanggar, kata Jodi, maka akan ada hukuman yang tegas.
"Jangan mencoba-coba menjadi spekulan. Jangan menimbun di tengah banyaknya permintaan," tegasnya.
(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PPKM Dicabut, Kunjungan Orang-Orang ke Mal Pecah Rekor