Top! Anggaran Bangun Gedung Hingga Dinas Dihabisi Sri Mulyani

Lidya Julita Sembiring, CNBC Indonesia
05 July 2021 11:55
Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)
Foto: Sri Mulyani dalam keterangan pers terkait hasil sidang kabinet paripurna, Jakarta, (5/7/2021). (Dok: Tangkapan layar Youtibe Setpres RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengambil langkah refokusing anggaran dengan memangkas belanja Kementerian Lembaga (KL) yang dianggap tidak penting. Sehingga fokus belanja kini tertuju pada penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional.

"Kami akan lakukan penyisiran kembali ada Rp 26,2 T, ungkap Sri Mulyani dalam konferensi pers virtual usai rapat kabinet terbatas, Senin (5/7/2021)

Belanja yang dipangkas memiliki beberapa kriteria. Di antaranya bersumber dari rupiah murni, belanja barang dan modal serta diutamakan pada belanja operasional.

"Jadi refokusing tidak seharusnya mengganggu belanja KL, karena belanja KL sudah diamankan apakah belanja untuk operasional, belanja pegawai belanja multi year kontrak, dan belanja penanganan becana gak akan kena refocusing," jelasnya.

Pemangkasan akan jatuh pada belanja honorarium, perjalanan dinas, paket rapat, belanja jasa, bantuan kepada masyarakat/pemda yang bukan arahan Presiden, pembangunan gedung kantor, pengadaan kendaraan dan peralatan/mesin, sisa dana lelang dan anggaran dari kegiatan yang dikontrakkan.

"Semua anggaran ini akan direfokusing ke penanganan covid," tegasnya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Lonjakan Harga Barang, "Badai Ancaman Baru" Dunia

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular