Ledakan Corona

Bukan Mengada-Ada, Harga Multivitamin di Pasar 'Beterbangan'

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 July 2021 20:17
A pharmacist takes a box of the medicine
Foto: REUTERS/Jon Nazca

Jakarta, CNBC Indonesia - Dalam dua pekan terakhir, permintaan masyarakat terhadap obat dan multivitamin hingga alat kesehatan naik beberapa kali lipat. Salah satu yang paling banyak dicari adalah multivitamin Becom Zet. Obat ini memiliki khasiat untuk memelihara daya tahan tubuh serta membantu pemulihan setelah sakit.

Namun, setelah makin banyak dicari, harga obat ini perlahan mulai naik. Pantauan CNBC Indonesia di salah satu e-commerce yakni Tokopedia, salah satu pedagang menjualnya dengan harga Rp 899 ribu untuk 1 boks, artinya pembeli bakal mendapatkan 100 obat dari 10 strip, karena masing-masing strip memiliki 10 obat.

Di Shopee lebih mahal lagi, ada yang menjual Rp 1 juta untuk produk dan kuantitas sama. Namun, di platform orens ini ada juga yang menjual lebih murah, yakni Rp 129 ribu untuk 1 strip. Artinya, jika dihitung satuan lebih mahal dibanding dua penjual di atas. Padahal, harga normalnya jauh di bawah itu.

"Vitamin relatif macam-macam tergantung merek. Multivitamin Becom Zet Rp 28 ribu/lembar isinya 10," kata Dwi Prasetyo, PIC Apotik Arafah yang berlokasi di Jl. Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur kepada CNBC Indonesia, Kamis (1/7/2021).

Selain itu, obat lainnya pun mengalami perubahan harga. Misalnya antibiotik yang mulai dijual hingga Rp 350 ribu. Padahal, harga normalnya di bawah Rp 100 ribu.

"Misalnya pengencer dahak karena rata-rata beli yang paten Rp 75 ribu/lembar isi 10, untuk antibiotik Rp 80 ribu," kata Dwi.

Salah satu alat yang paling dicari saat ini adalah oximeter. Harganya di beberapa e-commerce di kisaran Rp. 200-300 ribu. Padahal, harga wajarnya sekitar Rp 50-80 ribu.

Meski ada toko di Tokopedia yang menjualnya dengan harga Rp 99 ribu. Namun selain itu, banyak penjual yang menjualnya dengan harganya di atas Rp185 ribu-Rp200 ribu.

Hal yang sama juga terlihat di Bukalapak dengan harga berkisar Rp 200 ribu-Rp 300 ribu. Di Blibli, dengan foto tampilan yang sama, sejumlah penjual bahkan menjual produk itu dengan harga Rp 397.500-Rp 525 ribu.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular