Sumbang 2,1 Juta Vaksin Corona, PM Jepang Berpesan ke Jokowi

Novina Putri Bestari, CNBC Indonesia
01 July 2021 19:57
Presiden Joko Widodo terima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor, Selasa (20/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)
Foto: Presiden Joko Widodo terima kunjungan Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga di Istana Bogor, Selasa (20/10/2020). (Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev)

Jakarta, CNBC Indonesia - Jepang secara resmi memberikan bantuan vaksin kepada Indonesia. Total seluruh vaksin AstraZeneca yang diberikan adalah 2,1 juta dosis.

Dalam sambutan kedatangan batch pertama bantuan itu, Duta Besar Jepang untuk Indonesia Kanasugi Kenji membacakan pesan dari Perdana Menteri Yoshihide Suga kepada Presiden Joko Widodo. Suga mengatakan bantuan vaksin ini menjadi bukti persahabatan erat antara Jepang dan Indonesia

"Pada kesempatan ini Jepang memberikan vaksin kepada Indonesia. Ini merupakan bukti dari persahabatan erat diantara Jepang dan Indonesia," kata Suga, dikutip Kamis (1/7/2021).

Kedua negara, dikatakan Suga, selalu saling membantu dan mempererat persahabatan dalam keadaan sulit. Misalnya saat Gempa Bumi Jepang Timur 2011 dan Gempa Bumi dan Tsunami Sulawesi Tengah tahun 2018.

Dia juga menyebut Indonesia sebagai mitra strategis dari Jepang. Suga berharap bisa terus bergandengan tangan dengan Indonesia untuk mengatasi Covid-19.

"Kami ingin bergandengan tangan dengan Indonesia yang merupakan mitra strategis Jepang untuk mengatasi pandemi," katanya.

Kanasugi menambahkan berharap bantuan vaksin dari pemerintah Jepang itu bisa membantu penanganan Covid-19 di Indonesia.

"Saya berharap vaksin yang diberikan hari ini dapat mendukung upaya pemerintah Indonesia dan tenaga kesehatan," ujar Kanasugi.

Total bantuan vaksin AstraZeneca yang diberikan adalah 2,1 juta dosis. Sementara hari ini telah datang sekitar 998 ribu dosis dan akan ada pengiriman selanjutnya.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan vaksin ini akan digunakan untuk kabupaten dan kota yang masuk ke level 3 dan 4 dari laju penularan.

"Vaksin AstraZeneca ini akan kita distribusikan tadi baru diputuskan Menkomarimves 50 persen ke kabupaten kota masuk level 3-4 dari laju penularan. Sisanya dibagi ke seluruh Indonesia," jelas Budi.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Tangkal Corona Dengan Vaksin Booster Kedua, Seberapa Penting?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular