PPKM Darurat, RI Kejar 500 Ribu Tes Covid-19 Per Hari

Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
01 July 2021 14:54
Keterangan Pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Terkait Update Penanganan Covid-19 (Tangkapan Layar Youtube Sekretarit Presiden)
Foto: Keterangan Pers Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin Terkait Update Penanganan Covid-19 (Tangkapan Layar Youtube Sekretarit Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia- Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menyatakan Indonesia akan meningkatkan jumlah tes Covid-19 dari kisaran 100 ribu per hari menjadi 500 ribu per hari.

"Atas diskusi dengan Pak Menko (Luhut B. Pandjaitan) kita meningkatkan testing dan tracing sampai 3 kali lipat sampai 4 kali lipat dari sekarang. Kita harapkan 100 ribuan sekarang naik jadi 400 ribu - 500 ribu per hari," ujar Budi dalam konferensi pers, Kamis (1/7/2021).

Menkes menjelaskan, prioritas testing juga diperbaiki, yakni dengan standar epidemiolog, yakni kontak erat dan testing epidemiolog orang yang kontak erat harus dikarantina supaya tidak menularkan.

"Semua kabupaten/kota ada targetnya testing per hari harus dikejar rapid antigen atau PCR, hasil testing harus keluar dalam 24 jam. Kalau PCR tidak bisa keluar 24 jam, maka kita gunakan rapid antigen," jelas Budi.

Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, ditunjuk menjadi 'Leader' dalam PPKM Darurat yang disampaikan Jokowi mulai 3 Juli - 20 Juli 2021.

Salah satu poin dari PPKM Darurat adalah menutup semua mal sementara.

"Kegiatan pada pusat perbelanjaan, mal, pusat perdagangan ditutup sementara," ungkap Luhut dalam konferensi persnya, Kamis (1/7/2021).

Luhut menegaskan, untuk kegiatan makan dan minum di tempat umum termasuk warung makan, kafe, pedagang kaki lima dan lapak jajanan di mal hanya menerima delivery atau takeaway. "Tidak menerima makan di tempat atau dine-in," tegas Luhut.

"Sekarang, Presiden perintahkan kami susun ini mendengarkan semua pandangan epidemiolog, asosiasi kedokteran, macam-macam sudah didengar. Keputusan sudah cermat dari pelajaran kita 1,5 tahun dan pengalaman negara lain," tegas Luhut lebih jauh.

Simak Pidato Presiden Jokowi Putuskan PPKM Mikro Darurat di Bawah Ini

 

[Gambas:Video CNBC]




(dob/dob) Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak

Tags


Related Articles
Recommendation
Most Popular