
Ternyata AS Anggap RI Belum Layak Punya Jet Tempur Siluman

Cerita AS menolak permintaan Indonesia soal jet tempur siluman F-35 sudah muncul saat akhir tahun lalu. Saat itu Menko Bidang Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan sempat mengidamkan Indonesia punya jet tempur generasi 5, F-35. Namun, AS menolak secara halus memberikan jet tempur tersebut karena alasan inden yang selama 10 tahun, dan butuh transisi bagi Indonesia untuk punya jet tempur generasi 5. Padahal, jet tempur canggih seperti F-35 hanya diberikan kepada sekutu terdekatnya AS antara lain Singapura.
Luhut sempat kecewa berat, pada September 2020, ia sempat menggelar pertemuan dengan petinggi Pentagon AS. Isu tersebut mengemuka, istilahnya AS memberikan pesawat tempur tercanggih ke Singapura, tapi untuk Indonesia cukup versi F-16 terbaru, yang secara kelas tentu jauh di bawah F-35B yang bakal jadi milik Singapura.
Dalam konteks ini, Luhut menaruh perhatian mengenai hal ini. Hal itu disampaikan oleh Juru Bicara Menko Marvest Jodi Mahardi kepada CNBC Indonesia, Jumat (18/9/2020).
"Pak Menko juga angkat bahwa penjualan senjata berteknologi tinggi dari AS juga sepertinya tidak sepantar dengan yang diberikan ke Singapura. Jadi dibutuhkan signal bahwa memang betul AS melihat Indonesia sebagai mitra strategis," kata Jodi.
Jodi membenarkan kekecewaan Luhut berkaitan dengan penjualan jet tempur F-16 Block 72 Viper ke Indonesia yang merupakan masih generasi ke-4,5 dan AS malah bersedia memberikan jet tempur lebih canggih generasi ke-5 yaitu F-35 ke Singapura.
(hoi/hoi)[Gambas:Video CNBC]