
Singapura Berdamai & Berdampingan dengan Covid, RI Bagaimana?

Kesuksesan Singapura meredam Covid-19 sudah terlihat sejak awal terpapar. Hingga bulan Maret 2020, jumlah kasusnya masih 200-an orang. Tetapi, Covid-19 kemudian menyerang negara-negara Barat, yang membuat warga Singapura yang tinggal disana "mudik"
Hal tersebut memicu ledakan kasus Covid-19 di Singapura. Pemerintahnya bertindak cepat dengan menerapkan karantina wilayah (lockdown) atau yang disebut Circuit Breaker.
Awalnya Circuit Breaker ditetapkan selama 1 bulan, mulai 7 April hingga 4 Mei 2020. Tetapi kasus yang terus meningkat membuat Circuit Breaker diperpanjang hingga 1 Juni 2020.
Meski kurva kasus Covid-19 masih belum melandai, tetapi pemerintah Singapura sudah pede dengan melonggarkan circuit breaker dan membuka kembali perekonomian (reopening) yang dilakukan dalam 3 fase. Fase pertama berlangsung dimulai 2 Juni hingga 18 Juni. Dalam fase tersebut, 80% perekonomian sudah dibuka kembali.
Fase 2 dilakukan setelahnya, dimana sektor ritel dan restoran diizinkan beroperasi kembali. Fase 2 ini berlangsung mulai 19 Juni hingga 27 Desember 2020. Setelahnya Singapura memasuki fase 3 yang dikatakan sebagai kehidupan new normal.
Singapura sudah sukses melandaikan kurva kasus Covid-19 sejak bulan Agustus 2020 saat perekonomian berada di fase 2. Hingga bulan Mei lalu, Singapura kembali mengalami peningkatan kasus Covid-19.
Terbaru, hari ini, Selasa (29/6/2021), ada kasus Covid-19 di Singapura bertambah sebanyak 10 orang, sehingga total menjadi 62.563 orang dengan 36 orang meninggal dunia, berdasarkan data dari Worldometer. Dengan demikian tingkat kematian atau mortality rate akibat Covid-19 di Singapura hanya 0,06% saja. Jauh di bawah mortality rate global sebesar 2,17%.
![]() |
Sementara itu mengenai vaksinasi lebih dari 50% warga Singapura sudah mendapat setidaknya satu kali dosis vaksin, sementara yang sudah mendapat vaksinasi penuh sebanyak 35%, berdasarkan data dari Our World in Data.
HALAMAN SELANJUTNYA >>> Indonesia Malah Terapkan PPKM Darurat
(pap/pap)