Mal Cuma Buka Sampai Jam 5 Sore, Begini Komentar Bos Mal!

Jakarta, CNBC Indonesia - Keputusan pemerintah yang merevisi aturan terkait pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berbasis mikro bakal berdampak pada kegiatan ekonomi. Mal yang semula diizinkan tutup jam 8 malam, kini harus tutup lebih awal, yakni jam 5 sore.

Apakah keputusan itu bakal membuat okupansi makin ambrol dari prediksi semula di angka 10%?

"Belum bisa diprediksi karena sampai dengan sekarang masih belum ada keputusan resmi dan detil ketentuannya," kata Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonsus Widjaja kepada CNBC Indonesia, Selasa (29/6/21).

Sebelumnya, ketika jam operasional masih ditetapkan hingga jam 8 malam, tingkat kunjungan diprediksi akan turun drastis sehingga hanya akan tersisa sekitar 10% saja. Kini, jumlah okupansi bakal makin ambrol dari jumlah tersebut.

Pilihan Redaksi Bos Satgas Ungkap Revisi PPKM Mikro: Mal Tutup Pukul 17.00 Corona Kagak Kelar-kelar, Ya Ampun! Ekonomi Siap Keok Lagi...

"Sudah hampir dapat dipastikan bahwa rencana keputusan tersebut akan berdampak besar terhadap gerak perekonomian, dunia usaha akan kembali terpukul dan kembali terpuruk," sebut Alphonsus.

Alphonsus pun meminta pemerintah untuk mempertimbangkan keputusan tersebut terkait efektivitasnya. Apalagi, Pemerintah tidak mengajak berdiskusi dengan kalangan pengusaha sebelum menerapkan kebijakan tersebut. Ia bakal mendukung selama kebijakan itu bakal efektif.

"Pembatasan tidak akan efektif jika hanya diberlakukan terhadap fasilitas - fasilitas yang selama ini memiliki kemampuan dan telah dapat menerapkan Protokol Kesehatan dengan ketat, disiplin dan konsisten seperti Pusat Perbelanjaan," jelasnya.

Aturan pengetatan jam operasional tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 14 Tahun 2021. Pembatasan-pembatasan ini, dilakukan untuk bisa mengendalikan supaya Covid-19 ini tidak semakin menyebar.

"Contohnya nanti yang akan diterapkan adalah pelaksanaan untuk kegiatan PPKM-nya. WFH-WFO ini akan diberlakukan 75% & 25% untuk daerah yang merah dan oranye. Kemudian untuk sektor-sektor ekonomi seperti mal ini hanya dioperasionalkan sampai dengan jam 17.00 WIB," ujar Ketua Satuan Tugas Penanganan Ganip Warsito.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Data Baru Sebut China Sudah Kaji Covid Sebelum Pandemi Meledak