Internasional

Dear RI, Ada Pesan Khusus dari WHO

Tommy Patrio Sorongan, CNBC Indonesia
28 June 2021 15:40
WHO
Foto: WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Kasus Covid-19 di Indonesia yang semakin menanjak. Sejumlah wilayah menjadi pusat penyebaran mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.

Akibatnya Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) memberi pesan khusus. Pada laporannya di cdn-auth-cms.who.int, WHO meminta Indonesia belajar dari India untuk menurunkan gelobang pandemi.

Salah satunya dengan sistem PSHM (public health social measure). PHSM ini berlangsung dengan lockdown yang cukup ketat di beberapa titik, seperti di New Delhi dan Mumbai.

"Menggunakan PHSM, India dapat dengan cepat mengontrol penularan dari kasus insiden, dari lebih 290 per minggu per 100.000 penduduk pada awal Mei hingga kurang dari 30 pada 21 Juni. PHSM harus dilaksanakan dengan intensitas yang lebih besar untuk mengatasi varian delta," lapor badan PBB itu.

Selain itu, India menaikkan kapasitas jumlah testing perharinya untuk mendeteksi virus sedini mungkin. Dalam program PHSM, India bahkan mencapai 2,5 juta testing perharinya.

Secara spesifik, WHO menyebut keadaan Covid-19 Indonesia cukup mengkhawatirkan. Karenanya perlu tindakan segera untuk mengatasi situasi ini di banyak provinsi.

"Indonesia memerlukan penerapan kesehatan masyarakat yang lebih ketat dan langkah-langkah sosial termasuk pembatasan sosial berskala besar (PSBB)," kata lembaga itu.

Permintaan WHO ini bukan tanpa alasan. Organisasi yang berbasis di Swiss itu menyebut ada beberapa hal yang membuat Indonesia perlu melaksanakan PSBB ketat secepatnya.

"Satgas melaporkan, tingkat keterisian tempat tidur (BOR) di beberapa provinsi di Jawa sudah mencapai lebih dari 50%, antara lain di Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, DI Yogyakarta, dan Jawa Tengah," tulis WHO.

Selain itu, badan yang berbasis di Swiss itu juga menyebut bahwa kenaikan infeksi yang signifikan juga terjadi di beberapa provinsi dari April hingga pertengahan Juni.

"Provinsi yang mengalami peningkatan jumlah kasus mingguan lebih dari 50% dibandingkan minggu sebelumnya adalah Papua (967%), Sulawesi Tenggara (205%), DKI Jakarta (123%), Sulawesi Selatan (82%), Maluku (81%), Maluku Utara (81%), Jawa Tengah (73%), Gorontalo (62 %), Banten (61%), DI Yogyakarta (61%), Jambi (58%), dan Jawa Timur (52%)."


(sef/sef)
Saksikan video di bawah ini:

Video: Menkes Dipanggil Presiden, Lapor Soal Covid-19 & Cek Kesehatan

Next Article Tentang Covid-19 RI, WHO Beri Pesan Khusus

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular