Sedih! Kasus Covid-19 di Indonesia Tambah 18.000 per Hari

Rahajeng KH, CNBC Indonesia
28 June 2021 10:10
Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6). Satu RT di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta Timur, yakni RT 11, menerapkan lockdown atau penguncian wilayah sementara usai 22 warga dinyatakan positif covid-19.kasus aktif Covid-19 di wilayah RT 11/09 tersebut berasal dari klaster keluarga, namun ada kemungkinan besar juga berasal dari klaster kerumunan mengingat di wilayah tersebut terdapat taman yang digunakan oleh para warga secara bebas dalam beraktivitas. Dalam menangani kasus aktif Covid-19 di wilayah tersebut, pihaknya tak hanya menerapkan mikro-lockdown. Namun juga turut mendistribusikan bantuan-bantuan terhadap warga yang terdampak agar dapat melewati masa pandemi Covid-19. Puluhan warga yang positif itu kini menjalani isolasi di berbagai tempat. Bagi yang bergejala, dibawa ke rumah sakit, sisanya menjalani isolasi di Wisma Atlet dan rumah masing-masing.a (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)
Foto: Warga menjalani test antigen untuk mendeteksi Covid-19 di pemukiman yang menerapkan lockdown mikro di Kelurahan Kayu Putih, Jakarta, Selasa (8/6/2021). (CNBC Indonesia/ Muhammad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Kondisi Covid-19 di tanah air kini telah mencapai 2 juta kasus dengan penambahan kasus baru yang terus mencetak rekor. Pada Minggu (27/6/2021), penambahan kasus Covid-19 di RI sebanyak 21.342 orang dan menjadi yang tertinggi sepanjang pandemi berlangsung di Indonesia.

Selama sepekan terakhir, akumulasi kasus baru pada 21-27 Juni 2021 mencapai 125.395 orang. Artinya penambahan kasus baru rata-rata hampir 18 ribu per harinya. Angka ini cukup mengkhawatirkan di tengah tingginya tingkat keterisian tempat tidur di beberapa provinsi yang kasusnya melonjak.

Dalam periode ini ada tiga provinsi yang berkontribusi besar pada peningkatan kasus, yakni DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Sepekan terakhir penambahan kasus di ketiga provinsi ini mencapai hampir 90 ribu orang, tepatnya 89.148 orang. Artinya kontribusi ketiganya 71% dari penambahan kasus nasional.

Adapun penambahan kasus di DKI Jakarta sepekan terakhir sebanyak 46.032 kasus, Jawa Barat 23.735 kasus, dan Jawa Tengah sebanyak 19.381 kasus.

Untuk mencegah peningkatan kasus semakin meledak, pemerintah pun gencar melakukan vaksinasi di berbagai daerah untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok. Saat ini vaksinasi di Indonesia telah berhasil mencapai target 1,31 juta suntikan per hari pada Sabtu (26/6/2021).

Pencapaian ini lebih awal dari target yang dipatok Presiden Joko Widodo yakni di bulan Juli. Target itu tercapai ditopang dari operasi 1 juta vaksinasi yang digelar serentak diseluruh Indonesia oleh TNI/Polri.

"Secercah berita baik, Indonesia berhasil melakukan 1,3 juta vaksinasi per hari yang dicapai Sabtu kemarin. Terima kasih untuk TNI/Polri, pemerintah daerah, BUMN, dan pihak swasta yang membantu," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dalam keterangan resmi, Minggu (27/6/2021).

Per tanggal 26 Juni, vaksinasi dosis pertama telah dilakukan pada lebih dari 27 juta orang, dan vaksinasi dosis kedua lebih dari 13 juta orang. Dari total penduduk Indonesia menurut sensus penduduk BPS sebanyak 270,20 juta jiwa.

Setelah mencapai target ini Jokowi pun menambah target vaksinasi menjadi dua kali lipat atau 2 juta suntikan per hari pada bulan Agustus.

"Saya berharap mulai hari ini target 1 juta vaksin untuk seluruh Indonesia betul-betul terus kita jaga sampai nanti Juli. Agustus kita beri target 2 kali dari yang ada sekarang ini," kata Jokowi ketika memantau proses vaksinasi Covid-19 di Lapangan Bhayangkara, Mabes Polri, Jakarta, Sabtu (26/6/21).


(rah/rah)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rekor! Kasus Covid-19 RI Tambah 102 Ribu Dalam Sepekan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular