Wisma Atlet Mau Penuh, Menkes: OTG Dipindah ke 2 Rusun DKI

Yuni Astuti, CNBC Indonesia
26 June 2021 21:10
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Bogor. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)
Foto: Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin di Stasiun Bogor. (CNBC Indonesia/Muhammaad Sabki)

Jakarta, CNBC Indonesia - Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet terus mengalami lonjakan pasien dalam beberapa pekan terakhir. Kapasitas keterisian tempat tidurnya pun telah mencapai 85%.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan pemerintah akan menambah dua tempat tidur isolasi untuk mengantisipasi lonjakan kasus, di mana pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan akan dipindahkan dari Wisma Atlet ke Rusun Nagrak (Cilincing) dan Rusun Pasar Rumput (Jakarta Selatan).

"Memindahkan OTG [orang tanpa gejala] dan ringan ke Nagrak dan Pasar rumput sehingga Wisma Atlet yang fasilitasnya sudah ada lebih lama kita bisa upgrade untuk bisa menangani yang kondisinya sudah menengah. Sedangkan kondisi berat tetap kita arahkan ke rumah sakit," kata Menkes Budi Gunadi Sadikin mengutip Detik.com, Sabtu (26/6/2021).

Adapun dua tempat yang dijadikan isolasi pasien Covid-19 adalah Nagrak ada empat tower yang bisa menampung maksimal 4.000 pasien. Kemudian ada di Rusun Pasar Rumput yang menampung 3.000 pasien.

Kepala Sekretariat RSDC Wisma Atlet Mintoro Sumego, mengatakan pasien Corona yang diterima di Wisma Atlet hanya yang bergejala sedang-berat.

Beberapa pasien Corona gejala ringan mulai dipindahkan ke Rusun Nagrak.

Rusun Nagrak baru dibuka beberapa hari lalu seiring meningkatnya kasus COVID-19.

"Pasien yang diterima di Wisma Atlet itu adalah pasien dengan gejala sedang-berat. Untuk pasien tanpa gejala-ringan, kita kondisikan di (rusun) nagrak, ini sudah berjalan," sebut Mintoro.

Sebagai catatan, jumlah kasus Covid-19 secara harian kembali tembus rekor mencapai 21.095 orang pada Sabtu ini (26/6/2021) sehingga total kasus Covid-19 di Indonesia sejak pertama kali terdeteksi Maret 2020 hingga saat ini mencapai 2.093.962 orang.

Berdasarkan data terbaru dari Satgas Covid-19 mengacu rekapitulasi Kementerian Kesehatan, Sabtu (26/6/2021) pukul 12.00 WIB, tercatat kasus harian bertambah 21.095 orang.

Kabar baiknya, jumlah kasus sembuh bertambah 7.396 menjadi 1.842.457 orang. Namun kasus meninggal dunia hari ini juga bertambah 358 orang menjadi total 56.729 orang

Jumlah suspek mencapai 129.071 orang, spesimen mencapai 135.634 orang, dan kasus aktif sebanyak 194.776 orang.

Dari sisi sebaran daerah, Provinsi DKI Jakarta mencatat penambahan kasus terbanyak dengan jumlah 9.271 kasus pada Sabtu ini. Berikutnya menyusul Jawa Barat dengan 3.787 kasus dan Jawa Tengah dengan 2.305 kasus.


(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Menkes BGS Ungkap Rendahnya Tes Covid Saat Liburan, Kok Bisa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular