
Petugas Makam Covid Curhat ke Kang Emil: Sehari 30-40 Jenazah

Jakarta, CNBC Indonesia - Peningkatan jumlah kasus Covid-19 di Indonesia juga dirasakan oleh para petugas pemakaman, termasuk di wilayah Garut Jawa Barat.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil membagikan curhatan salah seorang petugas pemakaman yang mengatakan saat ini ada 30 hingga 40 jenazah per harinya.
Jumlah ini naik pesat dibandingkan sebelum lebaran yang maksimal hanya 10 jenazah. Kepada Ridwan Kamil, salah seorang petugas juga mengaku mereka harus bekerja hingga subuh.
Curhatan petugas itu diunggah Ridwan Kamil dalam unggahan di akun Instagram resminya. Dia juga mengunggah serangkaian foto di pemakaman termasuk saat sejumlah petugas membawa peti jenazah.
"Dari Garut menyempatkan diri memberikan dukungan moral dan logistik untuk para petugas pemakaman Covid yang sedang menyiapkan lubang-lubang makam agar saat jenazah datang semua sudah siap," tulis pria yang akrab disapa Kang Emil itu, dikutip Sabtu (26/6/2021).
Dia juga menambahkan jika ada netizen yang mau, atau berkenan, dapat mengirimkan bantuan pada para petugas tersebut.
Tak lupa Ridwan Kamil juga berharap semua orang bisa menjaga diri dan keluarga, termasuk untuk tetap taat pada protokol kesehatan 5M.
"Semoga semua dari kita bisa menjaga diri dan keluarga kita. Yang sehat jangan pada takabur, syukuri nikmat umur dan nikmat sehat dengan taat prokes 5M. Hatur Nuhun," tambah Ridwan Kamil.
Postingan itu sudah disukai sebanyak lebih dari 95 ribu akun. Selain itu netizen juga membanjiri kolom komentar foto tersebut.
Tak sedikit netizen yang langsung mengiyakan ajakan untuk memberikan bantuan pada para petugas. Selain itu juga mereka memberikan semangat untuk para penggali kubur itu.
Adapula yang mendoakan agar semua orang tetap dalam keadaan sehat di tengah pandemi.
Beberapa pengguna juga menyayangkan masih ada orang-orang yang tidak percaya dengan keberadaan Covid-19. Salah satu pengguna bahkan menyatakan harus ada salah satu keluarga yang terpapar dulu agar mereka bisa mengerti.
Namun warganet juga ada yang menyuarakan soal isu jenazah yang tidak positif namun disebut sebagai kasus Covid-19.
(tas/tas)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Gempa Garut M6,5 Dirasakan Warga Jakarta, Bandung & Yogyakarta
