Warning Jokowi : Kita Masih Dalam Situasi Extraordinary

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
25 June 2021 10:30
Pernyataan Kepala Negara Presiden RI Jokowi terkait Penanganan Covid-19 Terkini, Istana Bogor, 23 Juni 2021. (Biro Pers Kepresidenan RI)
Foto: Pernyataan Kepala Negara Presiden RI Jokowi terkait Penanganan Covid-19 Terkini, Istana Bogor, 23 Juni 2021. (Biro Pers Kepresidenan RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 belum berakhir seutuhnya. Seluruh lapisan masyarakat harus tetap waspada.

Hal tersebut dikemukakan Jokowi saat memberikan pengarahan dalam penyampaian LHP LKPP dan IHPS II Serta Penyerahan LHP Semester II Tahun 2020 di Istana Negara, kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

"Saya ingin mengingatkan kepada kita semuanya bahwa pandemi belum berakhir. Kita harus tetap waspada dan situasi yang kita hadapi masih dalam situasi extraordinary," kata Jokowi, Jumat (25/6/2021).

Jokowi menekankan situasi ini harus direspons dengan kebijakan yang cepat dan tepat. Kepala negara menilai perlu adanya kesamaan frekuensi dalam mengatasi hal ini.

"Baik di semua tataran lembaga negara, dan di seluruh jajaran pemerintah pusat dan daerah," kata Jokowi.

Jokowi menegaskan pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan extraordinary selama masa pandemi Covid-19. Salah satunya, perubahan total dalam kas keuangan negara.

"Refocusing dan realokasi anggaran di seluruh jenjang pemerintahan dan memberi ruang relaksasi APBN dapat diperlebar di atas 3% selama tiga tahun," tegasnya.


(cha/cha)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jokowi Soal Covid-19 di 2020: WHO Bingung, Kita Juga Bingung!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular