Raja Software Antivirus John McAfee Bunuh Diri di Penjara

Jakarta, CNBC Indonesia - Pengusaha teknologi John McAfee dilaporkan meninggal dunia setelah melakukan bunuh diri di penjara Barcelona pada Rabu (23/6/2021).
Mengutip Reuters, pengacara John, Javier Villalba, mengatakan bahwa John mengakhiri hidupnya setelah pengadilan tinggi Spanyol mengizinkan ekstradisinya ke Amerika Serikat (AS) atas tuduhan penggelapan pajak. Ia juga diketahui merasa sangat tidak nyaman setelah sembilan bulan mendekam di penjara Spanyol.
"Saya berharap pengadilan Spanyol akan melihat ketidakadilan ini," kata John sebagaimana ditirukan pengacaranya.
"Amerika Serikat ingin menggunakan saya sebagai contoh."
Pengacaranya menambahkan bahwa sebenarnya John masih memiliki peluang dalam proses banding. Tetapi ia tidak tahan lagi berada di penjara.
![]() John McAfee |
"Ini adalah hasil dari sistem kejam yang tidak memiliki alasan untuk menahan orang ini di penjara begitu lama," kata Villalba
McAfee telah hidup selama bertahun-tahun dalam pelarian dari otoritas AS, beberapa waktu di atas mega yacht. Ia didakwa di Tennessee atas tuduhan penghindaran pajak dan didakwa dalam kasus penipuan cryptocurrency di New York.
Pendiri perusahaan yang dikenal dengan produk antivirusnya itu ditahan pada 3 Oktober lalu di bandara Barcelona saat akan pergi ke Istanbul dengan paspor Inggris..
John sendiri mengaku pada 2019 lalu bahwa dia belum membayar pajak penghasilan AS selama delapan tahun karena alasan ideologis. Pada tahun yang sama, ia pergi meninggalkan AS bersama istrinya, empat anjing besar, dua penjaga keamanan, dan tujuh staf. Lebih lanjut, ia menyatakan bahwa penghindaran pajaknya ini karena ia merasa pemerintahan Washington sungguh sangat korup.
"Semua kekuasaan korup. Jaga kekuatan mana yang Anda izinkan untuk digunakan oleh demokrasi," tulis John dalam cuitan Twitter terakhirnya 18 Juni lalu.
Sementara itu jaksa AS kemungkinan akan meminta hakim yang mengawasi kasus penghindaran pajak untuk membatalkan dakwaan karena kematian McAfee.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
