Be Strong! Jokowi: Kita Masih Harus Hadapi Ujian Berat

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
23 June 2021 16:23
Pernyataan Kepala Negara Presiden RI Jokowi terkait Penanganan Covid-19 Terkini, Istana Bogor, 23 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)
Foto: Pernyataan Kepala Negara Presiden RI Jokowi terkait Penanganan Covid-19 Terkini, Istana Bogor, 23 Juni 2021. (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden RI)

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya angkat bicara perihal perkembangan kasus Covid-19 yang dalam beberapa minggu terakhir mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Berbicara dalam keterangan pers di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Jokowi menegaskan bahwa saat ini Indonesia masih menghadapi ujian yang cukup berat dalam melawan Covid-19.

"Kita masih harus menghadapi ujian berat menghadapi cobaan berat," kata Jokowi, Rabu (23/6/2021).

Ujian berat yang dimaksud Jokowi lantaran dalam beberapa hari terakhir wabah Covid kembali merebak di berbagai wilayah. Selain itu, terdapat varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular.

"Kita ketahui kenaikan yang tajam menyebabkan tingkat keterisian tempat tidur semakin meningkat," kata Jokowi.

Jokowi mengakui pemerintah telah menerima banyak masukan dari berbagai pihak dalam menyikapi kondisi saat ini. Termasuk usulan untuk kembali menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) hingga karantina wilayah (lockdown).

"Tentunya kami menyambut baik setiap masukan baik pribadi kelompok atau masyarakat termasuk usulan untuk memberlakukan kembali PSBB dan lockdown mengingat lonjakan kasus yang sangat pesat," tegasnya.

Pemerintah, ditegaskan Jokowi, juga sudah mempelajari berbagai opsi penanganan Covid-19 dengan memperhitungkan situasi perekonomian maupun politik di lanskap dalam negeri.

"Pemerintah telah memutuskan PPKM mikro masih menjadi kebijakan paling tepat untuk hentikan laju penularan," tegasnya,

Simak Video Pidato Jokowi di Bawah Ini

 

[Gambas:Video CNBC]




(cha/cha) Next Article Jokowi, Ledakan Covid & Lockdown yang Harus Dibayar Mahal!

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular