Duh! 279 PNS Bappenas Positif Covid

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan sejak tahun lalu hingga saat ini sebanyak 279 pegawainya terpapar Covid-19. Jumlah tersebut setara dengan 11,6% dari total keseluruhan pegawai Bappenas yang mencapai 2.400 orang.

"Bappenas sendiri sekarang itu kumulatif dari tahun lalu hingga saat ini itu kira-kira 279 pegawai (terpapar covid-19) dari jumlah pegawai sebanyak 2.400. Jadi, sekitar 12 persen kawan-kawan Bappenas kena Covid-19 cukup tinggi," ujarnya dalam Rapat Kerja bersama Komisi XI DPR, Rabu (23/6/2021).

Hal tersebut disampaikan Suharso di saat tengah menyinggung lonjakan penyebaran Covid-19 di tanah air saat ini.

Baca: WFH 75% Hingga Ibadah di Rumah, Ini Isi Lengkap Kepgub Anies

Lebih lanjut, Suharso menyebut bahwa penyebaran virus corona juga sangat cepat terjadi di Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) yang saat ini di bawah kepemimpinan Menteri Sakti Wahyu Trenggono.

"Kemarin Menteri KKP menjelaskan kepada saya awalnya hanya ada 37 kasus baru, tiba-tiba dalam hitungan jam menjadi 52 dan satu orang meninggal, wafat dari eselon II," kata Suharso melanjutkan.

Berdasarkan data Bappenas, tingkat vaksinasi yang tinggi di suatu daerah maka pertambahan kasus harian covid-19 secara kumulatif cenderung menurun. Sementara apabila rasio vaksinasi di suatu daerah rendah, maka kenaikan kasus harian Covid-19 akan relatif tinggi.

Misalnya saja, kata Suharso di Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Dia pun heran dengan data kasus aktif di Jakarta, karena rasio vaksinasi di Jakarta saat ini terus ditingkatkan.

Baca: Anies Kembali Tutup Bioskop Hingga Tempat Wisata Ancol Cs!

Suharso menduga bahwa penularan kasus Covid-19 yang terjadi di Jakarta disebabkan mulai meningkatkan aktivitas dan mobilitas masyarakat di ibu kota ini.

"Jakarta ini vaksinasinya tinggi tapi pertambahan kasus 7 harinya itu juga tinggi. Mengapa ini? Boleh jadi pasca dari mobilitas yang begitu kuat dari orang-orang Jakarta dan hampir semua kantor terkena dengan jumlah yang besar sekali," tuturnya.

Suharso berharap vaksinasi COVID-19 semakin dipercepat agar Indonesia bisa segera terbebas dari pandemi COVID-19. Meskipun, tidak bisa dipungkiri bahwa yang sudah jalani vaksinasi pun bisa terkena COVID-19.

(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Bappenas: Herd Immunity RI Tercapai di Maret 2022