Luhut Sebut RI 'Banjir' TKA Demi Transfer Teknologi

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
23 June 2021 10:55
Luhut Binsar Pandjaitan mining Zone
Foto: Luhut Binsar Pandjaitan mining Zone

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan kurang tepat bila warga Indonesia hanya menyalahkan masuknya tenaga kerja asing (TKA) ke negera ini. Ia beralasan, masuknya TKA ke sektor-sektor industri strategis demi adanya transfer teknologi.

"Kita nggak boleh marah-marah karena nggak dapat tempat, karena bagaimana juga teknologinya kita harus belajar juga. Jadi ada alih teknologi," timpal Luhut kala mengunjungi kawasan PT Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) di Halmahera Tengah, Provinsi Maluku Utara, kemarin, Selasa (22/6/21).

Ia juga meminta agar IWIP membantu meningkatkan kualitas pendidikan dengan membangun politeknik seperti di Morowali, sehingga nanti anak-anak lokal bisa menikmati pendidikan yang berkualitas.

"Jadi semua industri strategis seperti ini, nanti harus ada Poltek (Politeknik) yang khusus untuk menampung anak-anak di sekitar pabrik agar suatu ketika bisa menggantikan pegawai-pegawai asing di pabrik-pabrik ini," ujarnya.

Namun demikian, dari pengamatannya selama kunjungan itu, Luhut mengklaim bahwa mulai ada beberapa tenaga kerja lokal yang bekerja di bagian teknis.

"Seperti kita lihat tadi di room control, sudah banyak anak-anak kita. Ada yang dari jurusan Matematika, Pariwisata dan macam-macam . Tapi saya minta harus ada sekolah yang khusus agar bisa lebih bagus ke depannya," kata Luhut.

Sebagai informasi, selama 2,5 tahun sejak dilakukan peletakan batu pertama, investasi yang digelontorkan oleh gabungan investor Tiongkok (Tsingshan, Huayou, dan Zhenshi) senilai kurang lebih US$ 5 miliar dan akan terus bertambah hingga US$ 11 miliar.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Dikuasai China? Ini Kata Anak Buah Luhut

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular