Minyak Reli, OPEC Berpotensi Naikkan Produksi Lagi di Agustus

Wilda Asmarini, CNBC Indonesia
22 June 2021 20:03
Minyak Bumi
Foto: Reuters

Jakarta, CNBC Indonesia - Kumpulan negara pengekspor minyak dan sekutunya alias OPEC+ tengah membahas pelonggaran lebih lanjut terkait pengurangan produksi minyak mulai Agustus mendatang seiring dengan tren reli kenaikan harga minyak dipicu dari pemulihan permintaan global.

Namun, hingga saat ini belum ada keputusan yang diambil tentang kemungkinan peningkatan volume produksi nantinya, ungkap dua sumber OPEC+ kepada Reuters, Selasa (22/06/2021).

OPEC+ telah mengembalikan pasokan 2,1 juta barel per hari (bph) ke pasar mulai Mei hingga Juli mendatang sebagai bagian dari rencana untuk secara bertahap melepaskan pembatasan produksi minyak yang dilakukan sejak tahun lalu. Pertemuan OPEC+ berikutnya akan dilakukan pada 1 Juli 2021.

"Sangat mungkin untuk meningkat secara bertahap mulai Agustus," kata salah satu sumber Reuters, yang menambahkan bahwa belum ada keputusan akhir yang dibuat dan volume pastinya belum disepakati.

Pembicaraan tersebut berarti bahwa OPEC dan Rusia kemungkinan akan menemukan titik temu lagi pada kebijakan produksi minyak. Moskow telah bersikeras untuk meningkatkan produksi lebih lanjut, sementara produsen utama OPEC, seperti Arab Saudi, belum memberikan sinyal tentang langkah selanjutnya sampai sekarang.

Harga kontrak Brent Agustus naik 0,4% ke US$ 75,21/barel. Sementara itu harga kontrak West Texas Intermediate (WTI) cenderung flat di kisaran US$ 73,64/barel. Harga kedua kontrak tersebut reli panjang sejak minggu terakhir Mei.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Arab Saudi Perpanjang Pemotongan Produksi Minyak 1 Juta Bpd

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular