Ada Tudingan RS Meng-Covid-kan Pasien, Apa Benar?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 June 2021 13:45
Melihat Pelayanan BPJS Kesehatan di Rumah Sakit. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)
Foto: Suasana di salah satu rumah sakit di Jakarta (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - PerhimpunanĀ Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) memberikan pernyataan perihal tudingan sebagian orang yang bilang kalau ada rumah sakit (RS) yang meng-covid-kan pasien. Dalam jumpa pers virtual, Minggu (20/6/2021), Sekretaris Jenderal PERSI Lia Partakusuma memberikan tanggapan.

"Ada aturan yang kuat sekali kapan pasien itu ditentukan atau didiagnosa sebagai Covid-19. RS harus melampirkan banyak sekali dokumen pendukung untuk menyampaikan bahwa ini Covid-19," kata Lia.

"Jadi masyarakat jangan juga merasa bahwa kalau diagnosa Covid-19 pasti akan diklaim oleh RS sebagai pasien Covid-19. Ya tentu kami mengimbau sama-sama kita menaruh kepercayaan, bahwa tentu dokter akan mengobati sesuai dengan kondisi pasien," tuturnya.



Lia menjelaskan, diagnosis Covid-19 memang membutuhkan waktu. Virus corona, lanjutnya, juga membutuhkan waktu untuk berkembang di tubuh manusia. Karena itu, terkadang ditemukan pasien yang sebelumnya mengaku sehat tiba-tiba dinyatakan positif Covid-19.

Lia pun menilai meng-Covid-kan pasien hanya perbuatan oknum. Dia meminta masyarakat tidak menjustifikasi rumah sakit.

"Itu mudah-mudahan tidak ada satupun RS yang berkeinginan meng-Covid-kan begitu ya. Karena itu tidak baik dan dampaknya sangat buruk untuk rumah sakit se-Indonesia. Kalaupun ada misalnya, kemudian menyamaratakan 3.000 rumah sakit seperti hal yang sama juga tidak benar," tutur dia.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RS Butuh Tambahan Nakes Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular