Wacana Jokowi Jadi Presiden 3 Periode Muncul (Lagi), Setuju?

Muhammad Iqbal, CNBC Indonesia
20 June 2021 08:15
Jokowi
Foto: Ilustrasi Presiden Joko Widodo (CNBC Indonesia/Aristya Rahadian Krisabella)

Jakarta, CNBC Indonesia - Wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjabat selama tiga periode kembali muncul. Terbaru, muncul relawan Jokowi-Prabowo Subianto atau JokPro 2024. Bahkan kelompok tersebut membentuk sekretariat. Sejumlah pihak pun menentang wacana presiden 3 periode, termasuk presiden melalui juru bicara Fadjroel Rachman.

M Qodari, pelantang gagasan Jokowi 3 tiga periode, mengatakan JokPro 2024 merupakan wadah dari beberapa pihak yang menyambut baik gagasan tersebut. Diketahui, gagasan itu juga sempat dilontarkan Qodari pada Februari-Maret lalu.

"Organisasi ini merupakan wadah dari berbagai pihak yang menyambut ide dan gagasan yang saya lontarkan di beberapa media, pada Februari-Maret 2021," kata Qodari, kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

Namun, sejumlah pihak mengkritisi munculnya wacana presiden itu.

PKS menilai wacana jabatan tiga periode presiden membunuh demokrasi sekaligus mengkhianati reformasi. Demikian disampaikan Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera kepada wartawan, Jumat (18/6/2021).

"Sirkulasi kepemimpinan wajib bagi Indonesia yang maju dan sehat. Ide tiga periode berbahaya dan wajib dilawan," ujar Mardani. "Sikap partai setahu saya dua periode adalah kebijakan paling sesuai. Tiga periode bencana dan membunuh demokrasi," lanjutnya.

Oleh karena itu, menurut Mardani, Jokowi perlu lebih tegas menentang wacana tiga periode.



Merespons dinamika yang ada, Jubir Presiden Fadjroel Rachman mengatakan Jokowi setia terhadap amanat konstitusi.

"Mengingatkan kembali, Presiden Joko Widodo tegak lurus konstitusi UUD 1945 dan setia terhadap reformasi 1998," kata Fadjroel, dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (19/6/2021).

Berdasarkan Pasal 7 UUD 1945 amandemen ke-1 berbunyi "Presiden dan Wakil Presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama, hanya untuk satu kali masa jabatan".

Dia menegaskan Jokowi menolak wacana presiden tiga periode beberapa kali.

"Penegasan Presiden Jokowi menolak wacana presiden tiga periode, yang pertama pada 12/2/2019, "Ada yang omong presiden dipilih tiga periode itu, ada tiga (motif) menurut saya. Satu, ingin menampar muka saya, yang kedua ingin cari muka, padahal saya sudah punya muka. Yang ketiga, ingin menjerumuskan. Itu saja," kata Jokowi seperti disampaikan Fadjroel.

Kemudian Jokowi, kata Fadjroel, juga pernah menyampaikan tidak berniat menjadi presiden selama tiga periode.

"Yang kedua, pada 15/3/2021, 'Saya tidak ada niat, tidak ada juga berminat menjadi presiden tiga periode. Konstitusi mengamanahkan dua periode, itu yang harus kita jaga bersama. Janganlah membuat gaduh baru, kita sekarang fokus pada penanganan pandemi'," kata Jokowi seperti disampaikan Fadjroel.

Berita selengkapnya >>> Klik di sini


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Jadi Wakil KSP, M Qodari: Kabinet Ini Seperti Konvoi..

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular