
Keras! Ini Kritik Erdogan Soal Penanganan Covid-19 Global

Jakarta, CNBC Indonesia - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan melontarkan beberapa kritikan keras terhadap penanganan pandemi Covid-19 di seluruh dunia. Kritikan ini diberikan pada saat ia membuka kegiatan Antalya Democracy Forum yang diselenggarakan mulai Jumat (18/6/2021) hingga Minggu (20/6/2021).
Melansir Anadolu Agency, Erdogan menilai bahwa dunia masih menangani pandemi dengan beraroma kompetisi yang menghambat kemajuan. Hal ini pada akhirnya membuat kesenjangan yang tinggi antara negara kaya dan negara miskin yang tidak punya mitigasi penularan virus yang baik.
"Dalam menghadapi pandemi, yang telah mencapai tempat-tempat paling terpencil di dunia, dari pulau-pulau tropis hingga Siberia, kerja sama memberi jalan kepada kebijakan proteksionis dan kompetitif," kata Erdogan.
"Sementara beban miliaran orang hanya dapat diringankan dengan solidaritas, saudara dan saudari kita di Afrika, Asia, dan Amerika Latin ditinggalkan demi nasib mereka," ucap pemimpin Muslim terkuat dunia itu
"Pandemi semakin memperdalam kesenjangan antara si kaya dan si miskin. Kerusuhan sosial yang berulang di banyak negara, kebangkitan rute migrasi tidak teratur, dan peningkatan kematian."".
Erdogan berjanji bahwa dalam proses penanggulangan ini, Turki akan membantu para negara sahabatnya di seluruh dunia.
Bantuan pertama yang direncanakan Erdogan adalah pemberian vaksin dan obat-obatan kepada negara-negara yang memiliki persediaan yang menipis. Ia menyebut bahwa sejauh ini Ankara telah memberikan bantuan obat-obatan ke 158 negara dan 12 organisasi internasional.
Ia juga mengatakan bahwa Turki sedang menguji coba vaksin yang akan dibuat untuk dalam negeri. Nantinya Erdogan menargetkan vaksin ini akan diberikan ke seluruh dunia.
"Kalau sudah siap pakai, mudah-mudahan kita bisa membagikan vaksin dalam negeri kita kepada seluruh umat manusia," ujarnya.
(dob/dob)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Sesumbar Erdogan: Angkatan Laut Turki di Posisi Terkuat!