6 Blok Migas Mulai Dilelang, Ini Rinciannya

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 June 2021 16:55
Oil pump silhouette at night. Foto: kotkoa / Freepik
Foto: kotkoa / Freepik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah dalam hal ini Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) resmi menawarkan enam Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) tahap pertama hari ini, Kamis, 17 Juni 2021.

Enam blok migas yang ditawarkan tersebut terdiri dari empat blok migas ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal) dan dua blok migas melalui lelang reguler (regular tender).

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, keenam blok migas yang baru ditawarkan tersebut memiliki bagi hasil produksi (split) yang berbeda dari penawaran migas sebelumnya.

"Sharing split tidak seperti sebelumnya, ada yang 70%-30% (70% bagi hasil pemerintah dan 30% kontraktor), ada yang sampai 50%-50% (pemerintah dan kontraktor) untuk berbagi risiko," ungkapnya dalam Oil & Gas Investment Day, Kamis (17/06/2021).

Menurutnya, semakin tinggi risiko, maka bagi hasil produksi untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan semakin besar.

"Risiko semakin tinggi, KKKS (split) makin besar," lanjutnya.

Berikut rincian dari enam blok migas yang ditawarkan tersebut:

1. WK South CPP, Onshore di Riau Barat.
WK ini ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal).

- Luas wilayah: 5.446,39 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G, Seismik 2D 500 km², Seismik 3D 50 km², dan 1 sumur
- Signature bonus (bonus tanda tangan): open bid (tawaran terbuka)
- Jenis kontrak: Cost Recovery PSC
- Sharing Split: minyak 70%:30% dan gas 60%:40% (pemerintah dan kontraktor)
- Potensi sumber daya gas 49,10 juta barel minyak (MMBO) dan minyak 87,09 miliar kaki kubik (BCF).


2. WK Sumbagsel, Onshore Sumatera Selatan.
WK ini ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal).

- Luas wilayah: 1.751,04 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G dan 1 Sumur
- Signature bonus (bonus tanda tangan) : open bid (tawaran terbuka)
- Jenis Kontrak: fleksibel
- Sharing Split untuk Cost Recovery : minyak, 70%:30% dan gas 60%:40% (pemerintah dan kontraktor)
- Base Split Gross Split : minyak, 57%:43% dan gas 52%:48% (akan disesuaikan pada POD)
- Potensi sumber daya gas sebesar 58 MMBO dan minyak 195 TCF.


3. WK Liman, Onshore dan Offshore, Jawa Timur.
WK ini ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal).

- Luas wilayah: 3.135 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G, 2D Seismic 400 Km
- Signature bonus (bonus tanda tangan) : open bid (tawaran terbuka)
- Jenis Kontrak: Cost Recovery PSC
- Sharing Split: minyak 70%:30% dan gas 60%:40% (pemerintah dan kontraktor)
- Potensi sumber daya minyak 316 BCF.


4. WK Rangkas, Onshore di Banten dan Jawa Barat.
WK ini ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal).

- Luas wilayah: 3.969,8 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G, 2D Seismic 300 Km
- Signature bonus (bonus tanda tangan) : open bid (tawaran terbuka)
- Jenis Kontrak: Cost Recovery PSC
- Sharing Split: minyak 70%:30% dan gas 60%:40% (pemerintah dan kontraktor)
- Potensi sumber daya gas 134,83 MMBO.


5. WK Merangin III, Onshore Sumatera Selatan dan Jambi.
Blok migas ini ditawarkan melalui lelang reguler (regular tender).

- Luas wilayah: 1.488,84 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G, 3D Seismic 100 Km² dan 1 sumur
- Signature bonus (bonus tanda tangan) : open bid (tawaran terbuka)
- Jenis Kontrak: fleksibel
- Sharing Split untuk Cost Recovery : minyak, 75%:25% dan gas 70%:30% (pemerintah dan kontraktor)
- Base Split Gross Split: minyak, 57%:43% dan gas 52%:48% (akan disesuaikan pada POD)
- Potensi sumber daya gas sebesar 352 MMBO.


6. WK North Kangean, Offshore di Jawa Timur.
Blok migas ini ditawarkan melalui lelang reguler (regular tender).

- Luas wilayah: 4.679,33 km²
- Komitmen minimum perusahaan: G&G, 3D Seismic 200 Km² dan 1 sumur
- Signature bonus (bonus tanda tangan) : open bid (tawaran terbuka)
- Jenis Kontrak: fleksibel
- Sharing Split untuk Cost Recovery : minyak, 75%:25% dan gas 70%:30% (pemerintah dan kontraktor)
- Base Split Gross Split: minyak, 57%:43% dan gas 52%:48% (akan disesuaikan pada POD)
- Potensi sumber daya gas sebesar 352 MMBO.

Adapun akses dokumen lelang untuk penawaran langsung bisa dilakukan mulai hari ini, Kamis, 17 Juni 2021 hingga 28 Juli 2021. Sementara pengembalian dokumen dijadwalkan pada 28 Juli-30 Juli 2021.

Sedangkan untuk akses dokumen lelang bagi lelang reguler dilakukan mulai hari ini, Kamis, 17 Juni 2021 hingga 12 Oktober 2021 dan pengembalian dokumen pada 12 Oktober-14 Oktober 2021.

Dokumen lelang bisa diakses melalui https://esdm.go.id/wkmigas.

Bagi yang mengakses data melalui keanggotaan Migas Data Repository (MDR), maka akan dibebaskan dari biaya akses data.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Berisiko Tinggi Alami Tumpahan Minyak dari Kegiatan Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular