Pengumuman, RI Mulai Buka Lelang 6 Blok Migas

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
17 June 2021 10:47
tambang minyak lepas pantail
Foto: ist

Jakarta, CNBC Indonesia - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengumumkan mulai menawarkan enam Wilayah Kerja (WK) atau blok minyak dan gas bumi (migas) pada tahap pertama di tahun 2021 per hari ini, Kamis, 17 Juni 2021.

Kementerian ESDM mengungkapkan enam blok migas yang ditawarkan tersebut terdiri dari empat blok migas ditawarkan melalui penawaran langsung (direct proposal) dan dua blok migas melalui lelang reguler (regular tender).

6 WK Migas tersebut antara lain:

a. Penawaran Langsung:

1. WK South CPP Onshore di Riau Barat.

2. WK Sumbagsel Onshore Sumatera Selatan.

3. WK Liman Onshore dan Offshore, Jawa Timur.

4. WK Rangkas, Onshore di Banten dan Jawa Barat.


b. Lelang Reguler:

1. WK Merangin III, Onshore Sumatera Selatan dan Jambi.

2. WK North Kangean, Offshore di Jawa Timur.

Direktur Jenderal Migas Kementerian ESDM Tutuka Ariadji mengatakan, keenam blok migas yang baru ditawarkan tersebut memiliki bagi hasil produksi (split) yang berbeda dari penawaran migas sebelumnya.

"Sharing split tidak seperti sebelumnya, ada yang 70%-30% (70% bagi hasil pemerintah dan 30% kontraktor), ada yang sampai 50%-50% (pemerintah dan kontraktor) untuk berbagi risiko," ungkapnya dalam Oil & Gas Investment Day, Kamis (17/06/2021).

Menurutnya, semakin tinggi risiko, maka bagi hasil produksi untuk Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) akan semakin besar.

"Risiko semakin tinggi, KKKS (split) makin besar," lanjutnya.

Adapun akses dokumen lelang untuk penawaran langsung bisa dilakukan mulai hari ini, Kamis, 17 Juni 2021 hingga 28 Juli 2021. Sementara pengembalian dokumen dijadwalkan pada 28 Juli-30 Juli 2021.

Sedangkan untuk akses dokumen lelang bagi lelang reguler dilakukan mulai hari ini, Kamis, 17 Juni 2021 hingga 12 Oktober 2021 dan pengembalian dokumen pada 12 Oktober-14 Oktobere 2021.

Dokumen lelang bisa diakses melalui https://esdm.go.id/wkmigas.

Bagi yang mengakses data melalui keanggotaan Migas Data Repository (MDR), maka akan dibebaskan dari biaya akses data.

Lebih lanjut Tutuka mengatakan, ke depan tidak hanya enam WK migas yang akan ditawarkan. Di dalam beberapa bulan ke depan, menurutnya akan ada sejumlah WK migas lain yang akan ditawarkan pemerintah.

"Kita sudah ada beberapa WK area, nanti kita annonuce lagi," imbuhnya.


(wia)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article RI Berisiko Tinggi Alami Tumpahan Minyak dari Kegiatan Migas

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular