Makin Dikebut, Tol Cisumdawu Ditarget Tuntas Akhir 2021

News - Emir Yanwardhana, CNBC Indonesia
16 June 2021 18:42
Proyek Tol Cisumdawu (Dok. Brantas Abipraya) Foto: Proyek Tol Cisumdawu (Dok. Brantas Abipraya)

Jakarta, CNBC Indonesia - Penyelesaian jalan tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan (Cisumdawu) Jawa Barat dipercepat proses pembebasan lahannya. Sehingga targetnya pada akhir tahun ini tol ini sudah beroperasi.

Tol Cisumdawu ini merupakan jalan tol yang berada di Provinsi Jawa Barat sepanjang 60,10 km, yang terhubung dengan akses bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati. Tol ini sudah sangat dinanti karena operasional bandara yang berada di kawasan Majalengka ini sepi karena akses yang kurang memadai.

Menteri PUPR Basuki Hadimoeljono meminta seluruh pihak terus berkoordinasi dan berupaya keras untuk mempercepat pembebasan lahan, sehingga penyelesaian Tol Cisumdawu sesuai target akhir 2021.

"Karena konstruksi hanya dapat berjalan cepat jika lahan sudah tersedia," kata Menteri Basuki, dalam keterangan resmi, Rabu (16/6/2021).

Untuk mempercepat pengadaan lahan melalui Satuan Kerja Pengadaan Tanah Jalan Tol Wilayah I, Ditjen Bina Marga terus berkoordinasi dengan Pemprov Jawa Barat, Kabupaten Sumedang, Badan Pertanahan Nasional (BPN), Kepolisian Daerah, Kejaksaan Tinggi dan lainnya.

Berdasarkan data untuk Seksi I Cileunyi - Rancakalong sepanjang 11,45 km konstruksinya mencapai 77,42% dengan progres lahan 98,6%. Selanjutnya Seksi II Rancakalong - Sumedang sepanjang 17,05 km progres konstruksinya 91,99% dengan capaian lahan yang sudah bebas sebesar 96,11%.

Untuk Seksi 3 dari Sumedang ke Cimalaka sepanjang 4,05 km konstruksinya telah rampung 100% dan siap operasi menunggu penyelesaian konstruksi seksi 1 dan 2.

Kemudian untuk pembangunan Seksi 4 Cimalaka - Legok sepanjang 8,20 km dan Seksi 5 Legok - Ujungjaya sepanjang 14,9 km saat ini telah dimulai mobilisasi alat dan pekerjaan site clearing dengan progres lahan masing-masing 48,13% dan 42,87%. Selanjutnya Seksi 6 Ujungjaya - Dawuan sepanjang 6,06 km telah dimulai konstruksi pada Seksi 6A dengan progres 36,83% dan Seksi 6B sebesar 11,84%.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). Dari enam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.

Kemudian Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yakni PT. Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun.

Dengan beroperasinya seluruh ruas Jalan Tol Cisumdawu dan terhubung dengan Jalan Tol Akses BIJB Kertajati akan mengurangi waktu tempuh dari Bandung sekitar 3 jam menjadi 1 jam.

konektivitas yang semakin meningkat maka operasional bandara akan semakin meningkat dan kompetitif, sehingga diharapkan bisa menggantikan Bandara Husein Sastranegara di Bandung.Tol ini juga mendukung pengembangan kawasan Rebana (Cirebon-Subang-Majalengka) sebagai pusat pertumbuhan ekonomi kawasan baru.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Masih Terganjal Lahan, Proyek Tol Cisumdawu Dikebut Tahun Ini


(hoi/hoi)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading