Presiden Joko Widodo mengunjungi Pelabuhan Tanjung Priok dan mendapatkan curhatan sejumlah sopir truk soal pungli dan preman di Priok. Mendengar cerita para sopir kontainer, Jokowi lantas memanggil ajudannya, Kolonel Pnb. Abdul Haris. Rupanya, kepala negara meminta ia menghubungi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melalui telepon. "Enggak, ini saya di Tanjung Priok, banyak keluhan dari para driver kontainer yang berkaitan dengan pungutan liar di Fortune, di NPCT 1, kemudian di Depo Dwipa. Pertama itu," (Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr )