
Terungkap! Prabowo Blak-blakan Soal Tawaran Menteri Jokowi

Jakarta, CNBC Indonesia - Prabowo Subianto, secara terang-terangan menceritakan alasannya bergabung dalam kabinet Indonesia Maju di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Seperti diketahui, Prabowo merupakan rival Jokowi selama dua kali berturut-turut dalam pemilihan Presiden 2014-2019 dan 2019-2024.
Prabowo lewat channel Youtube Deddy Corbuzier mengibaratkan pertarungannya dengan Jokowi ibarat sebuah kompetisi sepak bola, ada yang menang dan ada yang kalah.
"Main sepak bola, tim gue kalah, apa kita gebuk-gebukan? Itu menurut saya IQ yang sangat rendah. [...] Dia (Jokowi) pengen jadi presiden untuk apa? Kan untuk mengabdi, untuk berbakti, untuk Indonesia. Saya juga begitu. Saya juga mau berbakti untuk Indonesia, kalau sama-sama mau mengabdi untuk Indonesia, kok harus melawan," jelas Prabowo dalam channel Youtube Deddy Corbuzier dikutip Minggu (13/6/2021).
Prabowo mengakui bahwa dirinya pun tak luput dari rasa kecewa, namun komitmennya untuk mengabdi pada bangsa ini lebih besar.
"Kalau memang kita cinta tanah air, kan gak jadi masalah. Sekarang yang bikin Indonesia hebat, apa harus pangkat tinggi? Enggak. Siapa yang angkat keharuman nama Indonesia? Kan banyak," jelas Prabowo.
"Yang bikin kita merdeka emangnya hanya karena pangkat tinggi? Orang-orang kecil, gak punya pangkat itu. [...] Saya bangga jadi Menteri Pertahanan," kata Prabowo melanjutkan.
Jokowi menunjuk Prabowo sebagai Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju periode 2019-2024. Penunjukkan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan diumumkan Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta pada Rabu (23/10/2019).
Bersama Sakti Wahyu Trenggono sebagai Wakil Menteri, Prabowo menahkodai Kementerian Pertahanan (Kemenhan), sebuah instansi yang memiliki anggaran belanja terbesar dari seluruh Kementerian.
Pada 2021, Kemenhan mendapatkan alokasi pagu belanja sebesar Rp 136,99 triliun. Angka ini merupakan belanja terbesar kedua setelah Kementerian PUPR.
(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Rakit Senapan, Menhan Prabowo Gaet Produsen Senjata UAE