Bukan Mimpi di Siang Bolong, RI Punya Harta Karun Migas Baru!
Tutuka mengatakan, masih barunya gas hidrat ini, sehingga masih memiliki sejumlah tantangan untuk pengembangannya, antara lain:
1. Masih minimnya penelitian terkait gas hidrat ini. Oleh karena itu, penelitian terkait metan hidrat harus terus digalakkan di negara ini, apalagi Indonesia memiliki banyak perairan dan kaya akan metan hidrat.
2. Membiarkan metan hidrat tetap berada di dasar laut berpotensi lepasnya metan ke atmosfer dalam jumlah signifikan saat terjadi kenaikan suhu air atau atmosfir. Hal tersebut dapat berakibat pada efek pemanasan global yang ekstrem mengingat efek rumah kaca yang ditimbulkan metan adalah 25 kali lebih kuat daripada CO2.
3. Walaupun sumber daya metan hidrat sangat besar, terdapat tantangan besar dalam pengusahaan metan hidrat yaitu cara untuk memproduksikan metan hidrat. Belum ada teknologi yang bisa menghasilkan metan hidrat secara komersial.
4. Operasional berisiko tinggi, mahal dan tidak stabilnya gas pada tekanan dan suhu permukaan laut membuat tantangan eksplorasi serta produksi metan hidrat lepas pantai menjadi sangat besar.
5. Riset yang komprehensif dan terintegrasi diperlukan dalam pengembangan metan hidrat sebagai landasan regulasi baru atau melengkapi regulasi yang sudah ada.
[Gambas:Video CNBC]
