Awas Tesla! Ternyata Produk China Ancaman Mobil Listrik Dunia

Thea Fathanah Arbar, CNBC Indonesia
08 June 2021 21:05
Mobil Listrik Wuling, Harga di Bawah Rp 100 Juta. Foto: Inside EV
Foto: Mobil Listrik Wuling, Harga di Bawah Rp 100 Juta. Foto: Inside EV

Jakarta, CNBC Indonesia - Tesla Inc. harus waspada, pasalnya ada produsen mobil listrik (EV) lain justru bisa mendominasi pasar mobil listrik terbesar di dunia, bisa mengalahkan produsen kendaraan listrik milik Elon Musk tersebut.

Produsen EV Hongguang Mini asal China telah mendunia sejak Juli 2020. Produknya terkenal berkat EV kecil dan sederhana yang harganya dipatok US$ 4.500 atau Rp 64,1 juta (asumsi Rp 14.200/US$).

Hongguang Mini adalah produsen EV gagasan SAIC-GM-Wuling Automobile Co., perusahaan patungan antara SAIC Motor Corp. dan Guangxi Automobile Group Co., dua pembuat mobil yang didukung negara, dan raksasa AS General Motors Co.

Berbasis di Kota Liuzhou, Hongguang Mini telah menjual sekitar 270.000 mobil dalam sembilan bulan, menjadikannya produsen EV terlaris di China. Padahal ini hanya baru satu model saja dan selama 9 bulan. Bandingkan dengan Tesla yang sepanjang 2020 lalu memproduksi 509.737 unit mobil dan menjual 499.550 unit untuk seluruh modelnya.

SelainĀ itu, Hongguang Mini dikatakan memiliki ambisi yang lebih besar untuk masa depan. Ini bertujuan untuk penjualan tahunan 1,2 juta kendaraan tahun depan, hampir sama dengan jumlah EV yang dihasilkan oleh gabungan pembuat mobil China pada tahun 2020.

Digandrungi Perempuan Muda

Selain harganya yang murah, mobil Hongguang Mini dari Wuling ini rupanya mendapatkan pengikut di kalangan wanita muda. Ini menjadi sebuah fenomena cukup unik, sebab biasanya kebanyakan laki-laki yang membeli mobil.

"Mentalitas perusahaan kami adalah memproduksi apa pun yang dibutuhkan orang," kata kepala branding dan pemasaran Wuling, Zhang Yiqin, dalam sebuah wawancara. "Kami terus mengawasi pengguna kami. Rintangan untuk adopsi mobil listrik hanya dapat diselesaikan ketika konsumen merasa menggunakannya sebagai hal yang nyaman."

Untuk itu, Zhang telah mengatur timnya dengan karyawan yang memahami basis pelanggan Hongguang Mini, yang sekarang sekitar dua pertiga merupakan perempuan.

Keberhasilan Wuling dengan Hongguang Mini didorong oleh kampanye pemasaran bertarget yang dilakukan hampir seluruhnya secara online, menurut Zhang.

Timnya sering berkomunikasi dengan konsumen secara langsung melalui berbagai platform media sosial, dan permintaan pelanggan untuk lebih banyak warna itulah yang membuat perusahaan tersebut menghadirkan iterasi terbaru Hongguang Mini, yakni 'macaron'.

Mobil-mobil EV ini muncul dalam warna hijau alpukat, kuning lemon dan merah muda persik putih, dengan atap warna solid opsional untuk kontras. Warna ini meniru makanan manis krim mentega vanila yang mengapit manisan meringue Prancis macaron.

Ini juga cara mereka mendapatkan salah satu nilai jual utama mobil, selain harga terendahnya, pengemudi Hongguang Mini dapat menyesuaikan kendaraan mereka dengan cara yang tidak mungkin dilakukan di tempat lain.

Menggunakan "stiker", panel dan bodi mobil dapat diubah. Beberapa pelanggan menempelkan logo olahraga Nike swoosh, beberapa karakter kartun lain dari Hello Kitty dan Doraemon. Hongguang Mini asli hadir dalam sekitar 20 warna dasar yang berbeda yang dapat diganti, dan pembeli juga dapat menyesuaikan interiornya sesuai dengan keinginannya.


(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Video: Pengiriman Kendaraan Tesla Melonjak 40% Pada 2022

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular