Di Depan DPR, Tjahjo Curhat Susahnya Ubah Pola Pikir PNS!

Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
08 June 2021 17:35
Menpan RB Tjahjo Kumolo  dalam konfrensi pers pengadaan CASN tahun 2021. (Tangkapan Layar Youtube KemenpanRB)
Foto: Menpan RB Tjahjo Kumolo  dalam konfrensi pers pengadaan CASN tahun 2021. (Tangkapan Layar Youtube KemenpanRB)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Tjahjo Kumolo mengaku kesulitan mengubah pola pikir para pegawai negeri sipil (PNS) di tengah rencana upaya melakukan reformasi birokrasi.

Hal tersebut dikemukakan Tjahjo Kumolo saat menjawab pertanyaan Anggota Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dalam rapat kerja di gedung parlemen, Selasa (8/6/2021).

"Secara prinsip kami enggak mau struktural berubah fungsional, tapi masih rasa struktural. Ini banyak yang bermain di sini," kata Tjahjo.

Pernyataan Tjahjo sendiri merujuk pada rencana pemerintah yang akan menyederhanakan birokrasi di instansi tingkat pusat maupun daerah. Nantinya, tiap kementerian hanya memiliki dua jabatan struktural.

"Semangatnya dikurangi. Yang sudah ada lima [jabatan struktural], jangan jadi tujuh. Kalau bisa dikurangi tiga tau dua. Seperti pak Menteri BUMN dari tujuh deputi, dipangkas tiga. Semangatnya itu," jelasnya.

Upaya mengubah pola pikir para abdi negara, kata dia, salah satunya menjadi penyebab rencana penyederhanaan birokrasi molor selain faktor pandemi Covid-19. Padahal seharusnya, program ini ditargetkan selesai akhir tahun lalu.

"Merubah pola pikir ASN itu sulit. Mereka pokoknya saya ASN, soal naik pangkat atau tidak saya enggak masalah. Tiap periode pasti naik pangkat, pasti dapat pensiun. Saya meninggal keluarga dapat pensiun," keluh Tjahjo.

"Kalau di swasta enggak bisa. Kerjaan enggak memenuhi persyaratan. mundur, pecat. Di ASN enggak bisa. Ini lho yang sedang kami tata dengan baik sesuai kebutuhan, tapi jenjang harus clear," katanya.


(mij/mij)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article PNS Tajir Hartanya Miliaran, Menteri Tjahjo: Wajar, Asal...

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular