Jangan Kaget! Jarak Dosis 1 & 2 Vaksin AstraZeneca 12 Minggu

News - yun, CNBC Indonesia
08 June 2021 14:55
Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Vaksinasi diberikan kepada warga yang sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 hasil swab PCR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto) Foto: Tenaga kesehatan menyuntikan vaksin kepada warga di MTs As-Syafiiyah, Cilangkap, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Vaksinasi massal di zona merah RT 03/ RW 03 Cilangkap akibat klaster halal bi halal itu dilakukan terhadap warga yang telah menjalani tes usap dengan hasil negatif. Vaksinasi diberikan kepada warga yang sebelumnya telah dinyatakan negatif Covid-19 hasil swab PCR. (CNBC Indonesia/Andrean Kristianto)

Jakarta, CNBC Indonesia - Vaksin AstraZeneca sudah mulai digunakan untuk program vaksinasi untuk pelayanan publik dan para lansia.

Juru bicara vaksinasi COVID-19 dr Reisa Broto Asmoro menegaskan ada perubahan masa interval vaksin atau jarak waktu vaksin COVID-19 1 dan 2. "Untuk AstraZeneca hasil kerja sama COVAX facility jaraknya adalah 12 minggu," beber dr Reisa melansir detik, Selasa (8/6/2021).

Penyesuaian masa interval vaksin atau pemberian jarak waktu vaksin COVID-19 dosis 1 dan 2 juga mengacu pada penyesuaian penelitian ilmiah yang para pakar. Mempertimbangkan bagaimana antibodi pasca imunisasi bisa terbentuk maksimal.

Hari ini dilakukan vaksinasi massal untuk pekerja publik diantaranya adalah pelaku UMKM. Berlokasi di Mall Kota Kasablanka, vaksinasi dilakukan mulai pukul 10.00 WIB.

Pantauan CNBC Indonesia, pada Selasa (8/6/2021) vaksinasi dosis pertama ini menggunakan vaksin AstraZeneca. Adapun vaksinasi dosis kedua akan diberikan pada 31 Agustus 2021.

Sebagaimana yang disampaikan petugas di lapangan, Kejadian Ikutan Paska Imunisasi setiap orang berbeda-beda. Ada yang merasa pegal, pusing hingga demam. Namun, ada pula yang sama sekali tidak merasakan apa-apa.

"Jika demam lebih dari 37,5 derajat bisa menghubungi petugas yang tertera pada kartu vaksinasi," demikian disampaikan oleh vaksinator.

Adapun sesuai dengan informasi pada kartu vaksin, bagi orang yang memiliki keluhan, bisa menghubungi puskesmas terdekat, dalam hal ini di Puskemas Tebet. Sementara itu, tertulis pula nomor kontak yang bisa dihubungi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

3 Nakes Norwegia Dirawat Usai Divaksin AstraZeneca


(yun/yun)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading