TNI Turun Tangan Basmi Ledakan Covid-19 di Kudus & Bangkalan

News - Chandra Gian Asmara, CNBC Indonesia
07 June 2021 13:12
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden) Foto: Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto (Tangkapan Layar Youtube Sekretariat Presiden)

Jakarta, CNBC Indonesia - Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI) Marsekal Hadi Tjahjanto mengungkapkan langkah-langkah TNI mengatasi lonjakan kasusĀ Covid-19 di Kabupaten Kudus (Jawa Tengah) dan Kabupaten Bangkalan (Jawa Timur).

Dalam keterangan pers di Kantor Presiden, Jakarta, Senin (7/6/2021), Hadi mengungkapkan empat langkah terkait hal tersebut.

Pertama, melakukan pendampingan kepada Kepala Dinas Kesehatan untuk menggerakkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Sebab, PPKM merupakan salah satu kunci untuk menekan kasus positif Covid-19.

"Karena PPKM kita bisa melaksanakan tracing terhadap kontak erat dan setelah itu kita mengetahui apakah positif ataukah tidak. Termasuk di PPKM, kita juga bisa meningkatkan angka kesembuhan masyarakat dan menekan angka kematian. Sehingga pendampingan yang kita lakukan di PPKM mikro untuk membantu kepala dinas kesehatan kabupaten adalah melipatgandakan kekuatan tracer untuk membantu babinsa dan bhabinkamtibmas karena kita kerahkan anggota TNI dan Polri di wilayah untuk kita laksanakan PPKM dengan penambahan personel tersebut," ujar Hadi.

"Untuk bisa melakukan kegiatan membantu kepala dinas kesehatan kabupaten sehingga kita bisa melihat di sana apakah kekurangan nakes atau tidak kita lipatgandakan," lanjutnya.



Kemudian, menurut Hadi, TNI juga melakukan pendampingan dan perkuatan untuk pelaksanaan tracing. Oleh karena itu, dia berharap level tes usap PCR tetap bisa dipertahankan jumlahnya atau harus juga segera ditingkatkan.

Ketiga, kata Hadi, pendampingan terkait rumah sakit.

"TNI dan Polri mengerahkan tenaga kesehatan di RS, untuk bisa melakukan pelayanan sehingga BOR rumah sakit tertekan dan turun termasuk juga apakah tenaga ksehatan di masing-masing RS di setiap kabupaten kurang akan kita kurang atau tambah. Dan juga membantu di tempat-tempat isolasi yang dibangun oleh kabupaten maupun kotamadya," ujar Hadi.

Keempat, menurut dia, adalah TNI melakukan pendampingan dan perkuatan dalam rangka terus kita menjaga protkol kesehatan dengan terus mengingatkan tetap menggunakan masker.

Lebih lanjut, Hadi mengapresiasi setiap wilayah di Jateng yang menggencarkan Jogo Tonggo. Ia pun berpesan kepada bupati dan wali kota setempat kalau Jogo Tonggo yang paling ringan dan tidak berat adalah dengan menggunakan masker.

"Karena dengan menggunakan masker saya melindungi saudara, saudara melindungi saya, saya melindungi tetangga, dan tetangga juga melindungi saya hanya dengan menggunakan masker. Oleh sebab itu, masker paling penting pada pelaksaan prokes di samping itu juga kita selalu ingatkan untuk tetap menjaga jarak dan mencuci tangan," kata Hadi.


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Saat Panglima TNI Bicara Peperangan Modern, Ada Apa Ini?


(miq/miq)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading