Ayah-Bunda Waspada! Infeksi Covid-19 pada Anak-anak Menggila

Anisatul Umah, CNBC Indonesia
05 June 2021 18:20
Puluhan warga Rw 04 melakukan lockdown skala kecil di Wilayah Semper, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 ketua RW 04 melakukan gerak cepat dengan menutup akses lingkungannya (lockdown).
Foto: Puluhan warga Rw 04 melakukan lockdown skala kecil di Wilayah Semper, Jakarta, Kamis (3/6/2021). Mengantisipasi penyebaran Virus Covid-19 ketua RW 04 melakukan gerak cepat dengan menutup akses lingkungannya (lockdown).

Hasil studi yang dilakukan oleh RSUPN Dr Cipto Mangunkusumo (RSCM) dan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) menemukan sebanyak 40% pasien anak yang terkonfirmasi Covid-19 di RSCM, Jakarta, meninggal.

Penelitian berjudul Mortality in children with positive SARS-CoV-2 polymerase chain reaction test: Lessons learned from a tertiary referral hospital in Indonesia ini dipublikasikan di International Journal of Infectious Diseases (IJID).

Penelitian ini dilakukan dalam rentang Maret-Oktober 2020. Selama masa itu, tercatat secara total ada 490 pasien anak yang dikategorikan sebagai suspek Covid-19 di RSCM.

Salah seorang peneliti, Rismala Dewi dalam Temu Media FKUI Peduli Covid-19 yang digelar virtual, Jumat (4/6/2021) mengatakan dari 50 pasien, 20 pasien atau 40% nya meninggal dunia.

Di dalam penelitian ini tidak ada perbedaan pada kematian laki-laki maupun perempuan. Akan tetapi kematian tertinggi terjadi pada pasien anak berusia di atas 10 tahun dan mereka yang masuk ke rumah sakit dengan kondisi parah.

Menurut Rismala, sebagian besar dari pasien yang meninggal itu memiliki komorbid/penyakit penyerta lebih dari satu.

"Hanya empat yang komorbidnya satu. Tapi 16 pasien itu komorbidnya lebih dari satu, kebanyakan yang dominan adalah pasien dengan gagal ginjal, kemudian pasien dengan keganasan," ujar Rismala.

Menurutnya, penelitian ini belum bisa menyimpulkan bahwa anak-anak ini murni kematiannya karena Covid-19. "Jadi di-highlight bahwa pemeriksaan itu positif," paparnya. (*)

(hps/hps)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular