Menhan Singapura Telepon Prabowo Subianto, Ada Apa?

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen menghubungi Menhan RI Prabowo Subianto Djojohadikusumo pada, Kamis (3/6/2021). Dalam pembicaraan melalui sambungan telepon itu, ada beberapa hal yang dibicarakan kedua menhan.

Dikutip dari akun Twitter resminya, Jumat (4/6/2021), Ng Eng Hen menyatakan kekecewaan lantaran acara Shangri-La Dialogue (SLD) yang lazim diselenggarakan di Singapura harus dibatalkan. Pembatalan itu dikarenakan situasi pandemi Covid-19 yang masih merajalela di negara kota itu

"Berbicara dengan Pak @prabowo hari ini. Kecewa karena dia harus menunda kunjungannya yang sangat dinanti-nantikan ke selama SLD. Ia memberikan jaminan bahwa kunjungan perkenalannya akan dilakukan setelah situasi #COVID19 membaik. Menantikan untuk bertemu dengannya secara pribadi," tulis Ng Eng Hen.

Foto: Menteri Pertahanan Singapura Ng Eng Hen (kiri) dan Menteri Pertahanan Indonesia Prabowo Subianto. (Dokumentasi Twitter Ng Eng Hen)

Selain membicarakan SLD, kedua menhan juga menegaskan kembali hubungan pertahanan bilateral yang erat dan lama antara Singapura dan Indonesia.

"Kedua menteri juga bertukar pandangan tentang tantangan keamanan regional dan membahas cara untuk saling mendukung dan memperkuat kerja sama pertahanan bilateral di tengah pandemi Covid-19, di bidang-bidang seperti bantuan kemanusiaan dan bantuan bencana, serta keamanan maritim," tulis pernyataan Kementerian Pertahanan Singapura dalam situs resminya.

SLD adalah event pertemuan tingkat tinggi yang membicarakan isu-isu pertahanan strategis menyangkut militer. Sejumlah menteri pertahanan, pejabat senior, pemimpin perusahaan dan ahli strategi berpengaruh dari Asia, Amerika Utara, Timur Tengah dan Eropa senantiasa hadir dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya.

Pada tahun ini, acara itu seharusnya diadakan pada tanggal 4 hingga 5 Juni. Acara yang diatur oleh International Institute for Strategic Studies (IISS) itu rencananya juga mengundang Menhan AS Lloyd Austin. Lantaran dibatalkan, pihak IISS menyebut acara dialog tingkat tinggi itu akan dijadwalkan ulang pertengahan tahun depan.

(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Prabowo Sebut Singapura Tak Bikin Rugi RI, Ini Penjelasannya