Jurus Anti 'Resesi Seks' Xi Jinping yang Bikin Tanda Tanya

Ferry Sandi, CNBC Indonesia
02 June 2021 05:58
Ilustrasi Populasi di China (Reuters/Stringer)
Foto: Ilustrasi Populasi di China (Reuters/Stringer)

Kebijakan boleh 3 anak di China mulai menuai pertanyaan di masyarakat khususnya netizen di media sosial di China. Publik China mulai mempertimbangkan masalah biaya yang akan dikeluarkan jika memiliki tiga anak.

"Saya tidak begitu mengerti. Apa arti dari tindakan ini?" tanya seorang pengguna Weibo dalam sebuah postingan yang menerima lebih dari 128 ribu likes.

Para pengguna medsos mulai mengutip tingginya biaya membesarkan anak-anak di perkotaan China, di mana perumahan bisa mahal dan anak-anak menjalani les privat selain sekolah umum di tengah sistem pendidikan yang sangat kompetitif, sebagai penghalang untuk memiliki anak.

Sementara itu perempuan di China sudah menghadapi kesenjangan gender yang semakin lebar dalam hal partisipasi dan pendapatan tenaga kerja serta telah menanggung bagian yang semakin besar dari tugas pengasuhan anak.

"Wanita yang bekerja di kota-kota besar akan semakin didiskriminasi, dan akan lebih sulit bagi wanita di atas usia 30-an untuk mencari pekerjaan," kata pengguna Weibo lainnya.

Dari sensus nasional yang dilaporkan 11 Mei lalu, pertumbuhan tingkat penduduk tahunan China rata-rata adalah 0,53% selama 10 tahun terakhir. Ini turun dari tingkat pertumbuhan tahunan rata-rata 0,57% antara tahun 2000 dan 2010. Pada 1 November 2020, populasi China mencapai 1,41 miliar orang.

(hoi/hoi)
[Gambas:Video CNBC]


Pages

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular