
Perhatian, Pajak 0% Berakhir, Mulai Hari Ini Harga Mobil Naik

Jakarta, CNBC Indonesia - Pajak penjualan atas barang mewah (PPnBM) 0% untuk kendaraan telah berakhir pada 31 Mei 2021. Artinya, mulai Juni 2021 dikenakan PPnBM sebesar 50% dari tarif yang berlaku, sehingga pada beberapa tipe kendaraan yang mendapatkan relaksasi, akan mengalami kenaikan harga.
Sejak Maret 2021, diskon PPnBM diberikan sebesar 100%, sehingga harga mobil lebih murah karena konsumen tak dibebankan PPnBM sama sekali. Setelah ada kenaikan PPnBM, maka harga mobil menjadi lebih mahal dibandingkan harga pada periode pertama diskon PPnBM diberikan (Maret-Mei 2021).
Dikutip dari detik.com, diskon PPnBM untuk mobil 1.500 cc ke bawah dibagi menjadi tiga periode:
1. Tahap pertama, diberikan insentif PPnBM sebesar 100% dari tarif, atau PPnBM 0% sejak Maret 2021 hingga Mei 2021.
2. Tahap kedua, insentif PPnBM sebesar 50% dari tarif yang akan diberikan pada tahap kedua bulan Juni-Agustus.
3. Tahap ketiga, pada September sampai Desember 2021 pemerintah berikan insentif PPnBM 25% dari tarif.
Aturan PPnBM diatur dalam Peraturan Menteri Keuangan No. 20/PMK.010/2021 tentang Pajak Penjualan Atas Barang Mewah Atas Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2021.
Dalam peraturan tersebut, ada dua jenis kendaraan yang berhak mendapatkan diskon pajak mobil baru, di antaranya adalah kendaraan bermotor sedan atau station wagon dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc.
Selain itu, kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10 orang termasuk pengemudi selain sedan atau station wagon, dengan motor bakar cetus api atau nyala kompresi (diesel atau semi diesel) dengan sistem 1 gardan penggerak (4x2) dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1.500 cc.
Kendaraan yang berhak mendapatkan diskon PPnBM adalah kendaraan yang memenuhi memenuhi persyaratan jumlah pembelian lokal atau yang dikenal dengan sebutan local purchase. Persyaratan jumlah pembelian lokal meliputi pemenuhan jumlah penggunaan komponen yang berasal dari hasil produksi dalam negeri yang dimanfaatkan dalam kegiatan produksi kendaraan bermoto paling sedikit 70%.
