Indonesia tak Dapat Kuota Haji di 2021? Ini Penjelasan Menag

Syahrizal Sidik, CNBC Indonesia
01 June 2021 10:00
Umat Muslim mengelilingi Ka'bah, saat menjalani ibadah Umrah, di kota suci Muslim di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)
Foto: Potret ka'bah di Mekah, Arab Saudi. (AP/Amr Nabil)

Jakarta, CNBC Indonesia - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan hingga, Senin (31/5/2021), pemerintah Arab Saudi belum memberi kepastian kuota jemaah haji untuk Indonesia.

Sementara, berdasarkan simulasi Tim Mitigasi Haji Kemenag, tenggat waktu persiapan penyelenggaraan haji telah melewati batas akhir pada 25 Mei lalu.

"Berdasarkan simulasi yang kita lakukan, jika jemaah diberangkatkan sebanyak 5% saja, maka kita semestinya sudah mendapatkan kepastian kuota pada 25 Mei 2021. Itu sudah lewat. Bahkan, jika jemaah diberangkatkan hanya 1,8%, harusnya kepastian kuota tanggal 28 Mei. Sudah lewat juga," ujar Yaqut dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR RI, kemarin.

Seperti dikutip laman resmi Kemenag, Yaqut menyampaikan, waktu yang tersisa sampai dengan closing date bandara di Arab Saudi hanya tersisa kurang dari 50 hari atau sekitar 1,5 bulan. Hal ini menurut Menag juga berdampak pada penyiapan layanan haji oleh pemerintah Indonesia.

"Berbagai persiapan di dalam negeri, meskipun sudah sejak beberapa waktu lalu kami siapkan, namun belum bisa sepenuhnya difinalisasi," ujarnya.



Misalnya kontrak penerbangan, pelunasan BPIH, penyiapan dokumen perjalanan, penyiapan petugas, pelaksanaan bimbingan manasik dan lain sebagainya.

"Yang semuanya baru bisa diselesaikan apabila besaran kuota haji secara resmi kita terima dari Pemerintah Kerajaan Arab Saudi," ungkapnya.
Karenanya, usai melaksanakan rapat bersama dengan DPR RI, Yaqut menuturkan pihaknya akan menghadap Presiden Jokowi untuk berkonsultasi terkait hal tersebut.

Sebelumnya, salah satu pimpinan DPR RI menyatakan bahwa Indonesia tidak mendapat kuota haji pada tahun ini, setelah pemerintah Saudi memperketat aturan ibadah haji akibat pandemi Covid-19. Dengan demikian RI berpeluang tidak mengirim calon jamaah haji selama 2 tahun berturut-turut.

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bahwa pemerintah dan legislator tidak membahas mengenai pelaksanaan vaksin untuk calon jamaah haji.

"Sementara kita tak usah bahas (vaksin) itu dulu. Karena informasi terbaru yang kita dengar bahwa kita tak dapat kuota haji," ujar Dasco. "Nah ini jadi pelajaran buat kita supaya soal vaksin ini kita akan lebih perhatikan agar tidak terjadi hal-hal seperti ini," lanjutnya.


(miq/miq)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Catat! Besok, Menteri Agama Umumkan Nasib Ibadah Haji 2021

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular