Tak Cuma Masyarakat, Nakes Pun Terbantu dengan JKN-KIS

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
31 May 2021 11:47
JKN-KIS
Foto: JKN-KIS

Jakarta, CNBC Indonesia - Ekawati (32) seorang tenaga kesehatan yang bertugas di salah satu rumah sakit daerah di Kota Tarakan ini turut menyuarakan dukungannya terhadap pelaksanaan program JKN-KIS yang dikelola BPJS Kesehatan.

Warga Kelurahan Karang Harapan, Kecamatan Tarakan Barat ini juga merupakan peserta JKN-KIS dari segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) yang didaftarkan dari rumah sakit tempat ia bekerja.

Menurut Ekawati, sejak dirinya beserta anggota keluarganya didaftarkan sebagai peserta JKN-KIS, dirinya juga ikut merasakan manfaat kehadiran dari program pemerintah ini dan merasa terbantu. Bahkan kartu JKN-KIS miliknya tersebut diakuinya telah ia gunakan beberapa kali termasuk untuk proses persalinan buah hatinya.

"Walaupun seorang nakes (tenaga kesehatan-red), saya tetap butuh memproteksi diri saya dan keluarga dengan jaminan kesehatan apalagi jika sewaktu-sewaktu jatuh sakit. Alhamdullilah, dengan adanya JKN-KIS dua kali proses persalinan saya dibantu tanpa mengeluarkan tambahan biaya," ujarnya.

Ditambahkan Ekawati, saat ini semua fasilitas kesehatan wajib mempermudah semua pelayanan untuk masyarakat. Tidak ada istilah perlakuan spesial atau dibeda-bedakan antara pasien umum maupun pasien dengan JKN-KIS. Namun perlu diingat, tentu semuanya harus sesuai alur pelayanan kesehatan dan indikasi medis.

"Saya sendiri selaku tenaga kesehatan tetap mengikuti alur dan prosedur yang telah ditetapkan. Jika sakit, saya terlebih dahulu berobat ke fasilitas kesehatan tingkat pertama tempat saya terdaftar. Tidak ada perlakuan khusus, semua ditangani sesuai indikasi medisnya," tegas Ekawati.

Sebagai tenaga kesehatan di rumah sakit, Ekawati juga menyampaikan agar masyarakat dapat berpartisipasi dengan bergotong royong menjaga keberlangsungan program JKN-KIS ini, karena dengan menjadi peserta JKN-KIS dan taat bayar iuran kita sudah ikut berpartisipasi menciptakan Indonesia yang lebih sehat.

"Saya berharap masyarakat menyadari betapa pentingnya memiliki proteksi Jaminan Kesehatan, jangan menunggu sakit dahulu baru kita sadar, karena ini program dari kita untuk kita masyarakat Indonesia," tutupnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Mobile JKN Mudahkan Peserta & Fasilitas Kesehatan

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular