Internasional
Kasus Corona India Melandai, Turun di Bawah 200 Ribu
Foto: Kerabat bersedih saat dikremasi keluarganya yang meninggal akibat covid-19 di Jammu, India, Senin, 26 April 2021. (AP / Channi Anand)
Jakarta, CNBC Indonesia - India akhirnya lepas dari level infeksi harian Covid di atas 200 ribu. Pada Jumat (28/5/2021) New Delhi melaporkan 186.364 infeksi Covid-19 baru selama 24 jam terakhir, dengan angka kematian mencapai 3.660 kasus.
Dikutip Channel News Asia (CNA), secara keseluruhan infeksi di negara Asia Selatan itu mencapai 27,56 juta, dengan jumlah kematian 318.895 kasus. Angka ini merupakan yang terendah sejak 14 April.
Hal ini membuat para pejabat kesehatan optimis bahwa tsunami corona telah berlalu. Meski begitu, ada kekhawatiran serius bahwa banyak infeksi baru tidak dilaporkan, sebagian besar karena kurangnya akses pengujian di pedesaan.
Bulan ini, India membuka kembali kampanye vaksinasi virus corona untuk semua warga yang berusia 18 tahun ke atas. Namun isu permintaan vaksin masih menjadi salah satu masalah produsen vaksin terbesar di dunia itu.
Untuk memenuhi permintaan domestik, India menghentikan sementara ekspor vaksin pada Maret setelah menyumbangkan atau menjual lebih dari 66 juta dosis. Penghentian tersebut telah membuat negara-negara termasuk Bangladesh, Nepal, Sri Lanka, dan banyak negara di Afrika berebut untuk mendapatkan pasokan alternatif.
Namun, hal itu masih jauh dari kata cukup. Hal ini mendorong pemerintah kota-kota besar seperti Mumbai, untuk meluncurkan tender global sendiri atau meminta pernyataan minat dari perusahaan seperti Pfizer, Moderna dan Johnson dan Johnson untuk pasokan yang mendesak.
[Gambas:Video CNBC]
Kasus Corona India Tembus 20 Juta, PM Modi Mau Lockdown?
(sef/sef)
