2 Pekan Lebaran, Kasus Positif Covid-19 Sudah Naik 36%

Yuni Astutik, CNBC Indonesia
25 May 2021 19:00
Wiku Adisasmito Koordinator, Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19
Foto: Wiku Adisasmito Koordinator, Tim Pakar dan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19

Jakarta, CNBC Indonesia - Hampir dua minggu setelah libur lebaran, kasus Covid-19 di Indonesia mulai terlihat adanya lonjakan sebagaimana yang disampaikan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Prof Wiku Adisasmito.

"Setelah pekan sebelumnya kasus positif turun 28%, minggu ini naik 36,1%. Sedangkan kasus kematian naik 13,8% di mana penurunan kasus kesembuhan 2,7% dibanding pekan lalu," katanya di Jakarta, Selasa (25/5/2021).

Kenaikan kasus positif ini telah terjadi setelah 1 pekan periode libur Idul Fitri. Padahal, berdasarkan pengalaman, dampak libur panjang akan terlihat pada minggu kedua dan ketiga setelah periode tersebut.

"Ini menandakan belum mencapai minggu kedua saja, kasus sudah signifikan. Kasus kematian juga menjadi alarm," tegasnya.

Adapun 5 provinsi dengan kontribusi kasus positif terbanyak antara lain Jawa Barat bertambah 2,221 kasus, DKI Jakarta bertambah 1,240 kasus, Sumatera Barat bertambah 959 kasus, Jawa Tengah bertambah 948 kasus dan Aceh bertambah 561 kasus.

"5 provinsi ini didominasi tujuan mudik, serta provinsi tujuan arus mudik," tuturnya.

Sementara itu lima provinsi dengan kenaikan kasus kematian antara lain Jawa Barat bertambah 41 kasus, Sumatera Barat bertambah 27 kasus, Sumatera Selatan bertambah 26 kasus, Aceh bertambah 24 kasus dan Jawa Tengah bertambah 23 kasus. Sama halnya dengan provinsi penyumbang angka positif tertinggi, 5 provinsi tersebut juga menjadi tujuan mudik dan arus balik.

"Ini baru minggu pertama, mobilitas masih tinggi. Bisa berdampak, panjangnya sampai tengah Juni. Mohon pemda, menyiagakan RS dan pusat karantina. Pastikan SDM dan tenaga kesehatan cukup. Tingkatkan testing selama seminggu terakhir," pungkasnya.


(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article WHO Warning Penurunan Drastis Kasus Covid-19, Kenapa?

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular