
Utang Luar Negeri RI Naik (Lagi) di Q1-2021, Capai Rp 6.000 T
Chandra G, CNBC Indonesia
21 May 2021 11:11

Jakarta, CNBC Indonesia - Posisi ULN atau Utang Luar Negeri Indonesia pada akhir triwulan I-2021 tercatat sebesar US$ 415,6 miliar. Secara tahunan, ULN triwulan I-2021 tumbuh 7,0% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada triwulan sebelumnya sebesar 3,5% (yoy).
Demikian laporan Bank Indonesia seperti dikutip Jumat (21/5/2021).
Dalam penjabarannya, posisi ULN Pemerintah pada triwulan I-2021 mencapai US$ 203,4 miliar. Ada penurunan jika dibandingkan triwulan IV-2020.
"Hal ini didukung kepercayaan investor asing yang tetap terjaga, sehingga mendorong aliran masuk modal di pasar Surat Berharga Negara (SBN) domestik," tulis BI dalam laporannya.
Selain melalui SBN, Pemerintah juga melakukan penarikan sebagian komitmen pinjaman luar negeri, baik dari bilateral, multilateral, maupun komersial, dalam upaya mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).
"ULN Pemerintah tetap dikelola secara hati-hati, kredibel, dan akuntabel untuk mendukung belanja prioritas, yang antara lain mencakup sektor administrasi pemerintah, pertahanan, dan jaminan sosial wajib (17,7% dari total ULN Pemerintah), sektor jasa kesehatan dan kegiatan sosial (17,1%), sektor jasa pendidikan (16,2%), sektor konstruksi (15,3%), dan sektor keuangan dan asuransi (12,9%)."
"Posisi ULN Pemerintah triwulan I-2021 relatif aman dan terkendali mengingat hampir seluruhnya merupakan ULN dalam jangka panjang dengan pangsa mencapai 99,9% dari total ULN Pemerintah."
ULN Swasta >> Halaman Selanjutnya
Next Page
Utang Luar Negeri Swasta
Pages
Most Popular