WHO: Hindari Perjalanan ke Luar Negeri Walau Sudah Divaksin

Tommy Sorongan, CNBC Indonesia
20 May 2021 20:36
WHO
Foto: WHO

Jakarta, CNBC Indonesia - Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Eropa Hans Kluge menegaskan vaksin Covid-19 ampuh melawan seluruh varian Covid. Namun bukan berarti perjalanan internasional sudah boleh terbuka lebar.

Dalam sebuah sesi konferensi pers, Hans menyebut saat ini kemajuan dalam melawan pandemi masih cukup rapuh. Kepatuhan terhadap protokol dan pembatasan perjalanan masih diperlukan.

"Saat ini, dalam menghadapi ancaman berkelanjutan dan ketidakpastian baru, kami perlu terus berhati-hati, dan memikirkan kembali atau menghindari perjalanan internasional," sebutnya.

Ia dengan tegas sekali lagi menghimbau masyarakat global agar jangan terlena dengan vaksin dan tetap patuhin protokol.

"Vaksin mungkin merupakan cahaya di ujung terowongan, tapi kita tidak bisa dibutakan oleh cahaya itu."

Sebelumnya, dalam sesi yang sama, ia menyebutkan vaksin yang telah disetujui lembaga kesehatan PBB itu ampuh dalam mengatasi seluruh varian, termasuk B.1617 yang menjadi varian yang diperhatikan pasca ledakan infeksi Covid di India.

"Semua varian virus Covid-19 yang telah muncul sejauh ini merespons vaksin yang tersedia dan disetujui," kata Kluge sebagaimana dikutip Guardians, Kamis (20/5/2021).

Pernyataan ini sendiri ia nyatakan dalam menjelaskan potensi infeksi varian Covid B.1617 yang menyebar dari India. Ia mengatakan bahwa varian itu tidak berbahaya namun dapat menjadi berbahaya bila terjadi perubahan perilaku penyebaran virus karena tersebar di tempat yang berbeda.

"Varian ini sendiri tidak berbahaya, tetapi bisa berbahaya jika mengubah perilaku virus."

Maka itu pihaknya masih menyarankan negara-negara di dunia untuk melakukan tindakan penguncian untuk menahan laju penyebaran infeksi.

WHO sendiri telah menyetujui izin penggunaan dari lima vaksin Covid-19. Vaksin itu adalah vaksin Pfizer/BioNTech, AstraZeneca, Moderna, Johnson & Johnson, serta vaksin buatan China Sinopharm.



(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Ramai-Ramai Warga China Buru Vaksin Pfizer Cs ke Luar Negeri

Tags

Related Articles
Recommendation
Most Popular