Lampaui Target, Serapan Anggaran Kota Malang Capai 21%

Jakarta, CNBC Indonesia - Pemerintah Kota Malang mencatat hingga kuartal I-2021 serapan anggaran daerah sudah mencapai 21%, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 15%.

"Target kami 15% sekarang sudah 21% ada lompatan yang kami dorong terus. Seiring dengan itu saya kira di daerah seperti bantuan sosial dianggarkan bukan dari APBN tapi APBD akan segera digulirkan," ujar Walikota Malang, Sutiaji dalam CNBC Indonesia VIP Forum di Jakarta, Kamis (20/5/2021).

Adapun targetnya pada kuartal II-2021 serapan anggaran bisa mencapai 35% bahkan diharapkan bisa lebih tinggi mencapai 50%. Dengan percepatan yang akan dilakukan, dia berharap angka 50% bisa tercapai.

"Harapannya tak terjadi seperti tahun-tahun yang lalu. Saat ini yang untuk proyek infrastruktur sudah berjalan. Pemenang tender sudah jalan," katanya.

Baca: Bos Bank Jatim Buka-bukaan soal Penurunan Suku Bunga BPD

"Harapannya di pendanaan basicnya ekonomi kreatif akan terus dikuatkan. Sehingga yang 35% bisa menjadi 50% di kuartal kedua. Sehingga terakhir di kuartal IV-2021 sudah tinggal penguatan yang inshallah lampauannya akan dikuatkan," imbuhnya.

Selanjutnya dia juga berharap, Malang akan menjadi daerah yang bisa mendorong penetrasi kredit khususnya untuk sektor mikro. Dia memebeberkan bagaimana potensi ekonomi di Malang, terutama dari sektor IT sangat luar biasa.

"Penetrasi ekonomi digital kreatif. Utamanya game dan aplikasi. Kami lihat dan mendapatkan dorongan dari Bank Jatim," tegasnya.

Bukti bagaimana IT berperan dalam perkembangan kota Malang, dia mencontohkan salah satunya untuk akses parkir. Di Malang sudah menggunakan QRIS untuk pembayaran parkir kendaraan. Sementara itu, pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) sudah bisa dilakukan melalui ritel modern.

"Ini hasil kerjasama dengan Bank Jatim," pungkasnya.

Baca: Bakal Jadi Silicon Valley, Ini Potensi Tersembunyi Malang

(yun/yun)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Malang Diguncang Gempa M 5,3, Tidak Berpotensi Tsunami!