
Mutasi B1617, B117, & B1351 Covid-19 Hantui RI, Ini Gejalanya

Jakarta, CNBC Indonesia - Varian baru virus corona tengah menimbulkan kekhawatiran. Bagaimana tidak,virus itu memiliki mutasi ganda kebal terhadap vaksin Covid-19 dan kini telah menyebar di Indonesia.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) pun memastikan bahwa ada sejumlah varian baru COVID-19 sudah masuk Indonesia, seperti B.1.617, B.1.1.7, dan B.1.351.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kemenkes Siti Nadia Tarmizi mengatakan, varian B.1.617 ditemukan pada dua kasus Covid-19 di Jakarta.
Sedangkan temuan varian B.1.351 diketahui dari konfirmasi kasus positif Covid-19 di Bali.
Lalu, penularan varian B.1.1.7 dikonfirmasi dari 13 kasus positif Covid-19 yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia.
Berikut adalah sejumlah gejala varian B.1.617, B.1.1.7, dan B.1.351 yang harus diwaspadai dan sudah muncul di Indonesia.
Mutasi virus corona B.1.617
Gejala yang terkait dengan varian B.1.617 tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, yaitu
-Batuk terus-menerus
-Suhu tubuh tinggi
-Kehilangan indra perasa dan penciuman
B.1.617 juga diperkirakan mampu menular lebih cepat dibanding strain aslinya. Meski begitu belum ada bukti bahwa varian tersebut lebih mematikan atau kebal terhadap vaksin Covid-19 yang saat ini beredar.
Mutasi virus corona B.1.1.7
Sejumlah gejala yang terkait dengan varian B.1.1.7, yang tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, yaitu:
-Batuk dan sakit tenggorokan
-Demam
-Kelelahan dan nyeri otot
-Hilang rasa dan indra penciuman
-Sesak napas
-Sulit berpikir jernih
-Pusing, malaise, dan mual
Dari penelitian yang telah dilakukan, disebutkan bahwa varian B.1.1.7 lebih menular sekitar 50 persen daripada strain asilnya.
Mutasi virus corona B.1.351
Mutasi virus Corona ini ditemukan para ilmuwan di Afrika Selatan, yang diberi nama B 1.351/ 501Y.V2. Varian ini juga disebut sebagai penyebab penyebaran virus Corona gelombang kedua di negara Afrika Selatan terjadi begitu cepat.
Varian ini sudah masuk dan terdeteksi di Thailand 15 Februari 2021. Pemerintah Thailand mendeteksi seorang pendatang yang terinfeksi virus corona jenis mutasi Afrika Selatan.
Gejala yang ditimbulkan varian ini tidak jauh berbeda dengan infeksi Covid-19 pada umumnya, tetapi mutasi varian ini tergolong cukup berbahaya.
Mutasi pada varian ini, yang disebut E484K, dapat meningkatkan peluang virus menghindari sistem kekebalan seseorang, dan dapat mempengaruhi seberapa efektif vaksin virus corona bekerja.
(dru)
[Gambas:Video CNBC]
Next Article Makin Landai, Kasus Covid-19 Bertambah 227